Digitalisasi 10 Pemerintah Daerah di Bali Dorong Pemulihan Ekonomi

Digitalisasi yang dilakukan oleh 10 Pemerintah Daerah di Bali menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonom d Bali.

7 Oktober 2022, 10:18 WIB

Denpasar– Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali G. A. Diah Utari, memaparkan pertumbuhan ekonomi Bali mulai menunjukkan pemulihan dan salah satu faktor pendorong pemulihan adalah digitalisasi yang dilakukan oleh 10 Pemerintah Daerah di Bali.

Pencapaian Kota Denpasar dalam mengimplementasikan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) juga sudah baik terlihat dari nilai Indeks ETPD (IETPD) Kota Denpasar yaitu 97,9% dengan status Digital.

Guna meningkatkan pencapaian digitalisasi di tahun 2022 ini, Diah mengimbau agar TP2DD Kota Denpasar dapat memilih salah satu objek pajak yang akan diunggulkan, membuat program kerja strategis yang unik,

“Selain itu, melakukan evaluasi terhadap target-target jangka pendek yang telah ditetapkan di roadmap, dan membentuk dedicated team untuk memperkuat koordinasi, komunikasi dan proses monitoring program kerja TP2DD,” ujarnya saat High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Denpasar pada Selasa (4/10/2022).

Dalam rangka mempercepat dan memperluas digitalisasi daerah di Kota Denpasar, Bank Indonesia bersama dengan Pemerintah Kota Denpasar menyelenggarakan High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Denpasar.

Forum koordinasi antar-stakeholder daerah tersebut dihadiri oleh Wakil Walikota Denpasar, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Denpasar, Direktur Bisnis Non-Kredit BPD Bali serta jajaran anggota TP2DD Kota Denpasar.

Kepala Badan Pendapatan Kota Denpasar selaku Sekretaris TP2DD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Eddy Mulya, menyampaikan bahwa dalam rangka menghadapi tantangan digitalisasi seperti demografi dan literasi digital masyarakat, TP2DD Kota Denpasar sudah menyiapkan strategi jitu solusi percepatan dan perluasan digitalisasi daerah di Kota Denpasar.

Pemerintah Kota Denpasar akan menyusun regulasi khusus terkait pemberian insentif dan mendorong wajib pajak untuk membayar menggunakan kanal pembayaran digital, dan bekerja sama dengan stakeholder dalam menyelenggarakan Desa Adat Digital.

I Kadek Agus Arya Wibawa, Wakil Walikota Denpasar, mengutarakan bahwa digitalisasi sudah menjadi komitmen TP2DD Kota Denpasar untuk mendorong perbaikan pelayanan publik dan reformasi birokrasi yang semakin baik di Kota Denpasar.

Selain itu, digitalisasi juga dapat meningkatkan penerimaan pajak dan retribusi daerah. Ia juga menyampaikan, sebagai satu-satunya kota di Provinsi Bali, Kota Denpasar harus menjadi percontohan dalam digitalisasi pembayaran pajak dan daerah. ***

Artikel Lainnya

Terkini