Diguyur Hujan Deras, Ruko Nyaris Ambruk

6 April 2015, 21:40 WIB

Kabarnusa.com – Sempat diguyur hujan deras sehari, tiba-tiba tanah longsor dan merobohkan setengah bangunan rumah toko milik Negah Suela (66), warga Banjar Petapan Kelod, Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali.

Peristiwa tersebut terjadi Minggu (5/4/2015) sekitar pukul 04.30 wita. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut namun kerugian ditafsir mencapai Rp 40 juta.

Ditemui di lokasi kejadia Senin (6/4/2015) petang, Nengah Suela menuturkan, pada hari Sabtu (4/4/2015) terjadi hujan dera mulai pagi hingga sore harinya.

Saat itu tiba-tiba ada bunyi gemuruh yang bersumber dari rukonya. Saat di cek ternyata tembok ruko yang berukuran 7×6 meter telah retak-retak dan pondasi sudah longsor sebagian.

“Saya langsung pindahkan barang-barang dagangan karena takut bangunan akan ambruk,” ujar Suela.

Kemudian pada Minggu 5 April 2015, sekitar pukul 04.30 wita saat Suela dan istrinya tidur di rumah yang lain, tiba-tiba terdengar suara gemuruh yang sangat keras.

“Saya kaget dan langsung keluar mengecek ternyata ruko saya ambruk sebagian,” terang  Ketut Sukendri (52), istri suela.

Menurutnya ruko tersebut jebol dan melenyapkan dua ruang gudan dan satu dapur karena tanah dibawahnya longsor.

Ruko tersebut berdiri di atas tebing dengan ketinggian tebing sekitar 5 meter. Akibatnya selain separo bangunan ruko jebol, juga merusak prabotan rumah tangan, termasuk kompor dan mesin penggilingan kopi dan mesin kompresor.

Perbekel Pergung Ketut Wimantra belum bisa dikonfirmasi terkait musibah tersebut. Dihubungi melalui ponselnya dalam keadaan aktif namun tidak diangkat.(dar)

Berita Lainnya

Terkini