![]() |
Salah satu alumni Angkatan 1 Prodi Pascasarjana MKn Unej adalah Dwi Wahyuning Chairani yang tinggal di Jember/ist. |
Jember – Universitas Jember salah satu kampus terbesar di Jember, Jawa
Timur telah mempunyai Prodi (Program Studi) unggulan yaitu Pascasarjana S2
Magister Kenotaritan (MKn) yang mendapat antusiasme dan sambutan positif
masyarakat.
Hal itu, tidak lepas dari perjuangan dan usaha dan kerja keras Rektor Unej Moh
Hasan, Msc.,Ph.D bersama Dekan Fakultas Hukum Dr. Nurul Gufron.
Diketahui, berdasarkan Keputusan Menteri PTIP Nomor : 151 Tahun 1964 tanggal 9
November 1964 Unej berdiri dan pada tahun 2014 Berhasil memberikan Prodi
Unggulan S2 yaitu Magister Kenotariatan (MKn.
Antusias dari mahasiswa yang ingin kuliah S2 MKn dibuktikan ketika dibuka
Angkatan pertama tahun 2014 berjumlah 68 mahasiswa. Salah satu alumni Angkatan
1 Prodi Pascasarjana MKn Unej adalah Dwi Wahyuning Chairani yang tinggal di
Jember.
“Angkatan 1 ini, sangat luar biasa, antusias mahasiswa bukan dari wilayah
Jember saja, ada dari Tulungagung, Kediri, bahkan ada yang dari Bali,” ungkap
Dwi dalam perbincangan Selasa (17/11/2020).
Hal itu juga menandakan, minat untuk menempuh MKn di kampus Unej, luar biasa
tinggi. Kedua, mereka yang mengikuti Prodi MKn terdiri dari berbagai
kalangan dan pekerjaan.
Dwi menyebutkan, mahasiswa Prodi MKn ada yang belum bekerja, ada yang sedang
bekerja, menjadi notaris/PPAT, advokad termasuk juga PNS.
“Ada juga rekan-rekan anggota partai dan sebagaianya, cukup beragam latar
belakang mahasiswanya,” ucap Dwi yang bekerja di Kemensos Program Keluarga
Harapan ini.
Sebagai alumni, Unej, pihaknya berharap, semoga ke depan Unej bisa lebih maju,
mampu menjaga dan menciptakan kredibiltas sumber daya manusia SDM yang lebih
unggul.
“Apalagi, dekan kita (Nurul Gufron) menjadi pimpinan KPK atau Komisi
Pemberantasan Korupsi, akan membawa dampak positif khususnya bagi Unej dan
alumninya,” tegasnya.
Semua prestasi para dosen Unej, cukup membanggakan di mata alumni.
“Kami alumni, cukup bangga dengan prestasi para dosen dan dekan kita yang
secara tidak langsung, turut membawa nama Unej dan alumni ke kancah
International, kita juga merasa bangga karena pernah menimba ilmu, belajar di
kampus Unej,” demikian Dwi. (rhm)