LOMBOK – Tim relawan kemanusian asal Bali untuk korban gempa Lombok yang terdiri Ikatan Keluarga Besar Lombok (IKBL), Jam’iyah Jamu Takwa dan Sahabat Subuh Bali langsung bergerak dengan mendirikan Posko dan segera mendistribusikan bantuan.
Setelah melihat lokasi terdampak akibat gempa di Lombok, mereka yang tiba di Lombok, Minggu pagi (12/8) langsung mendirikan posko utama. Posko utama didirikan di Kampung Telotok, Dusun Prawira, Desa Sokong, Kecamatan Tanjung, Lombok Utara.
Hal itu dilakukan guna mempercepat penditribusian bantuan yang dibawa sebelumnya menggunakan dua kendaraan truk.
“Posko ini akan dijadikan pintu utama pendistribusan bantun sekaligus tempat penampungan donasi bantuan asal Bali yang sebelumnya telah dikumpulkan,” jelas Ketua IKBL Haji Rizal Yasri dihubungi saat pendirian posko.
Ada beberapa lokasi yang akan menjadi sasaran pendistribusian yakni warga yang terdampak gempa baik di Lombok Utara, Lombok Barat, Tengah dan para korban di Lombok Timur. Selain memilih lokasi posko utama, selanjutnya kami mendirikan posko bantuan guna pendistribusian donasi yang telah ada.
Selain untuk memudahkan distribusi bantuan, Posko tersebut juga akan dijadikan tempat rapat kordinasi dengan pertemuan dengan perangkat desa seperti Kepala Desa hingga Ketua Rukun Warga (RW) atau lainnya untuk mengetahui data valid tentang pengungsi di lapangan.
Rizal menegaskan, sasaran utama bantuan tetap ditujukan kepada para pengungsi yang berada di wilayah yang belum terjangkau dan masih berada di lereng gunung.
Kondisi rumah mereka rusak parah disertai rasa panik akibat gempa 5 Agustus kemarin memaksa mereka melakukan pengungsian hingga saat ini. Para pengungsi harus tetap bertahan di tenda-tenda pengungsian se adanya.
Sejauh ini beberapa pertemuan dengan aparat desa terdampak bencana sudah dilakukan para tim relawan. Agendanya, tim akan bergerak untuk mendistribusikan bantuan Senin besok usai dilakukan pendataan secara menyeluruh.
Di Posko sendiri, donasi dari sekelompok warga di Tabanan dan sekitarnya terus berdatangan di Posko Kemanusian Gempa Lombok di Jalan By Pass Sukarno 32 Tabanan. Mulai dari bantuan galon air, baju bekas hingga ribuan botol isi ulang serta bantuan uang dan makanan instan terus berdatangan.
Saat ini total bantuan sebanyak 50 juta lebih dan akan dibelanjakan sesuai kebutuhan para pengungsi. Akibat gempa Lombok 7.0 scala richter menyebabkan puluhan ribu bangunan warga rusak berat dan menyebabkan hampir 400 ribu warga meninggal dunia.
“Semoga bantuan yang kami berikan tepat sasaran sebab ini merupakan amanat dari para donator yang ada di Bali,” harap Rizal. (rhm)