Yogyakarta- Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sleman mengeluarkan himbauan tegas kepada seluruh pelajar untuk memanfaatkan masa libur semester gasal dengan kegiatan yang aman, bertanggung jawab, dan positif.
Iimbauan ini secara spesifik menekankan perlunya menghindari segala bentuk kenakalan remaja, termasuk kejahatan jalanan, balap liar, dan penyalahgunaan narkoba.
Libur semester gasal tahun ajaran 2025-2026 akan dimulai pada 20 Desember 2025 hingga 1 Januari 2026. Para pelajar dijadwalkan kembali memulai pembelajaran semester genap pada 2 Januari 2026.
Kepala Seksi Kurikulum dan Kesiswaan SMP Disdik Sleman, Supraptiningsih, menekankan pentingnya peran orang tua dalam pengawasan.
“Kami meminta kepada seluruh orang tua dan wali murid agar memastikan putra-putrinya tetap berada di rumah dan mematuhi aturan, termasuk jam istirahat anak dari pukul 22.00 hingga 04.00 pagi,” tegas Supraptiningsih dalam jumpa pers di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Kamis (11/12/2025).
Himbauan keamanan dan ketertiban ini, yang juga merupakan hasil kerja sama dengan Polresta Sleman, tertuang dalam Surat Disdik Nomor 1875.
Poin utamanya adalah mendorong pelajar untuk menjauhi tindakan kriminalitas, tawuran, dan balap liar agar liburan dapat berlangsung ceria, aman, dan nyaman.
Supraptiningsih turut meluruskan isu yang beredar di media sosial mengenai perubahan tanggal masuk sekolah semester genap menjadi 5 Januari 2026.
“Berdasarkan pada Peraturan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Nomor 002 Tahun 2025, seluruh kalender di DIY, baik jenjang SD maupun SMP, telah mengatur bahwa masuk pembelajaran semester genap tahun ajaran 2025-2026 itu di tanggal 2 Januari 2026,” jelasnya.
Penetapan tanggal ini bersifat tetap kecuali ada regulasi atau surat perubahan resmi dari kementerian yang diterbitkan kemudian.
Sebelum memasuki masa libur, Disdik Sleman berupaya mengawali liburan dengan kegiatan positif melalui Jelajah Inovasi Sekolah (JISS) yang akan digelar di Sleman City Hall (SCH) pada 16 dan 17 Desember.
Kegiatan ini menampilkan inovasi-inovasi yang telah dikembangkan sekolah-sekolah di Sleman, sekaligus menjadi ajang menarik masyarakat untuk melihat prestasi dan kreativitas pelajar.
“Kami ingin anak-anak tetap berada di lingkungan yang positif,” tutup Supraptiningsih, seraya mengundang masyarakat untuk hadir dan menyaksikan potensi pelajar Sleman. ***
