Denpasar – Forum Peduli AIDS atau FPA Bali terus mendorong penanggulangan HIV/AIDS yang berbasis desa.
“Kita mulai dari Kota Denpasar, ada 27 desa dan 17 diantaranya sudah memiliki kepedulian melalui program, bahkan sudah membuat plot anggaran,” kataKoordinator Program Advokasi FPA Bali sekaligus Ketua Komunitas Jurnalis Peduli AIDS (KJPA) Bali Rofqi Hasan.
Hal itu terungkap saat Forum Peduli AIDS FPA Bali menggelar Diskusi Terfokus Bersama Jurnalis Terkait dengan Advokasi Penanggulangan AIDS di Desa Kota Denpasar Tahun 2023 di Kubu Kopi Denpasar, Sabtu 2 Desember 2023.
Pagelaran Kesenian Puncak HUT Kota ke 530 Tahun Tabanan Hibur Ribuan Warga
Tujuan yang ingin dicapai Triple Zero 2030, yaitu tidak boleh ada stigma kepada ODHIV, tidak ada penularan baru, dan tidak ada kematian karena HIV/AIDS.
Saat ini dua desa di Kota Denpasar sudah sepakat untuk bekerja sama dengan komunitas, salah satunya yaitu Desa Dauh Puri Kelod, dan ini akan kita jadikan percontohan,” ungkap Rofiqi.
Disampaikan Rofiqi Hasan, kerja-kerja dari advokasi oleh tim advokator komunitas didukung oleh para jurnalis.
Cegah Kasus HIV, Bali Kampanye Hidup Sehat Setia Pada Satu Pasangan