Dongkrak Kunjungan Wisatawan, Tanah Lot Gelar Art & Culture Weekend Event

16 April 2018, 17:26 WIB
Toya%2BAdnyana
Manajer Operasional BODTW Tanah Lot Ketut Toya Adnyana

TABANAN – Badan Operasional Daya Tarik Wisata (BODTW) Tanah Lot yang mengelola Obyek Wisata Tanah Lot di Tabanan, Bali, akan menggelar Art & Culture Weekend Event (ACWE) selama tiga hari mulai Jum’at – Minggu (20 – 22/4/2018) mendatang.

Manajer Operasional BODTW Tanah Lot Ketut Toya Adnyana saat jumpa pers menuturkan, kegiatan seni yang akan digelar di akhir pekan tersebut dimaksudkan sebagai program promosi dalam pemulihan pariwisata serta meningkatkan kunjungan wistawan ke Tanah Lot.

“Tahun 2017 lalu jumlah kunjungan wisatawan ke Tanah Lot mengalami penurunan sekitar 0,78 persen. Awal tahun ini, sampai tanggal 15 April lalu, jumlah kunjnungan wisatawan mengalami penurunan 8,52 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya,” paparnya di depan awak media, Senin (16/4/2018) siang.

Selain untuk promosi dan meningkatkan kunjungan wisatawan, ACWE juga dimaksudkan untuk memperkenalkan seni dan budaya daerah yang dikolaborasikan dengan visualisasi modern.

“Juga dimaksudkan untuk memperkenalkan Tanah Lot sebagai The World’s Most Iconic Place,”tegasnya.

Menurut Toya Adnyana, kegiatan Tanah Lot ACWE mengacu pada tiga materi utama, yakni Art & Culture (Seni dan budaya), After Sunset illuminated  Garden (Pencahayaan di taman setelah matahari terbenam) serta Coffee Festival (festival kopi produk Tabanan)

“Di panggung utama nanati akan ditampilkan tarian cak kontemporer, gamelan suling gita semara, joged bumbung serta pentas seni dari desa pekaraman se Kecamatan Kediri,” terangnya.

Sementara pada materi Light Garden, dikemas dalam format video projection berupa karya seni visual ilusi optik menggunakan teknik pencahayaan dan proyeksi yang menampilkan grafis video digital.

“Di Tabanan atraksi Light Garden ini kali pertama digelar  setelah sebelumnya pernah digelar di even Nusa Dua Fiesta,” kilahnya.

Untuk Coffe Festival, menurut Toya Adnyana akan diikuti beberapa produsen kopi  unggulan masing-masing desa di Kabupaten Tabanan  binaan BUMDes.

Di antaranya yang akan tampil adalah Kopi Celepuk Jatiluwih, Sri Sedana Munduk Temu, Kopi Batu Sari Batungsel, Kopi Tugu Sari Pajahan, Kopi Bumdes Pujungan dan produk kopi Tabanan lainnya.

“Sajian kopi unggulan Tabanan ini nanti dikemas dalam format berbayar dan tidak berbayar berupa kopi tester yang bisa dinikmati oleh setiap pengunjung,” pungkasnya. (gus)

Artikel Lainnya

Terkini