Kabarnusa.com – Kalangan anggota DPR RI mengapresiasi langkah Wakil Presiden Jusuf Kalla guna membentuk tim pemantau kaset pengajian di tempat ibadah Masjid.
Apa yang digagas Jusuf Kalla dalam kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) itu mendapat apresiasi dari anggota DPR.
Tim tersebut dinilai sebagai langkah untuk mendukung kerukunan antarumat beragama di Indonesia.
Anggota Komisi VIII DPR dari fraksi PDIP, Hamka Haq menilai alasan pembentukan tim tersebut untuk melihat masjid-masjid mana yang perlu diperbaiki speakernya agar lebih ramah dan tertib.
“Sejak tahun 1990-an Jusuf Kalla fokus memperhatikan soundsytem masjid,” ujar Hamka kepada awak media di Jakarta, Sabtu (25/7/2015).
Dia menconcotohkan, JK mengusahakan speaker di masjid Al Markaz Al Islami di Makassar tidak mengganggu lingkungan.
Masjid tersebut hanya melakukan pengajian beberapa menit sebelum shalat dan khutbah tidak dipancarkan ke luar.
JK menerapkan hal itu dalam kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) agar antarmasjid juga tidak saling menggangngu lantaran pertarungan suara speaker di udara.
“Masyarakat di sekitar masjid juga tidak terganggu oleh suara speaker yang sahut menyahut,” pungkasnya dilansir POL. (ali)
