Tabanan – Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot di Kabupaten Tabanan, Bali sampai Hari Rabu (20/9//2023) telah dikunjungi wisatawan 1.450.585 orang dan membukukan pendapatan sekitar Rp 54 miliar. Pendapatan ini sudah melampaui target pendapatan tahun 2023 yang ditetapkan sebesar Rp 45 miliar.
Asisten Manajer Operasional DTW Tanah Lot I Putu Toni Wirawan mengemukakan hal itu saat menggelar jumpa pers di Natys Restauran, Tanah Lot, Tabanan, Kamis (21/9/2023).
Menurut Toni Wirawan, pendapatan DTW Tanah Lot tersebut sebagian besar berasal dari kunjungan wisatawan mancanegara yang pada tahun ini tingkat kunjungannya sudah semakin meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca juga : Rekrutmen Calon ASN di Tabanan, Bupati Komang Sanjaya Tegaskan Bebas dari Oknum Nakal
“Wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Tanah Lot saat ini sebagian besar dari negara-negara Eropa kemudian disusul dari beberapa negara di kawasan Asia. Wisatawan dari negara China sudah mulai ada tapi belum sebanyak seperti tahun-tahun sebelumnya,” paparnya.
Disebutkan, DTW Tanah Lot pada tahun 2022 lalu telah dikunjungi wisatawan sejumlah 1.321.087 orang. Pada akhir Juli 2023, jumlah kunjungan di tahun 2022 tersebut sudah terlampaui.
“Pendapatan DTW Tanah Lot tahun lalu sekitar Rp 40,5 miliar. Astungkara saat ini sudah mencapai Rp 55 miliar,” ujarnya.
Baca juga : Etika Berbusana Adat ke Pura Disosialisasikan WHDI Kabupaten Tabanan