Perkelahian menggunakan senjata tajam di Desa Temenggungan, Probolinggo Jawa Timur mengakibatkan satu warga tewas/Kabarnusa |
Probolinggo – Warga dikejutkan dengan aksi perkelahiann yang
mengakibatkan satu orang bersimbah darah saat malam sahur di Desa Temenggungan
Kecamatan Krejengan Polres Probolinggo Jawa Timur, Minggu (2/5/2021) dini
hari.
Keterangan dari lokasi kejadian, pria yang meregang nyawa itu, kerap disapa
Inul, saat kejadian diduga dalam kondisi mabuk.
Saat warga tengah menikmati
makan sahur di bulan Ramadan, tiba-tiba korban berteriak-teriak mengamuk dan
menimbulkan keributan di sekitar rumahnya.
“Saya keluar rumah, karena ada bunyi keras-keras dan ada keributan,” ujar
Satumin (50) saksi mata ditemui usai kejadian.
Satumin yang kaget melihat
beberapa bagaian rumah seperti pintu terkena sabetan clurit yang dibawa pelaku
Inul, berusaha menanyakan dan menenangkan Inul.
Namun, Inul yang terhitung masih keponakannya itu, terus mengamuk dengan
senjata tajam sehingga Satumin terkena sabetan “pisau rambo” itu ke bagian
pelipis kepala dan tangan hingga luka berdarah.
Karena khawatir dengan keselamatnnya, saksi langsung masuk rumah untuk
menyelamatkan diri.
Dari dalam rumah, saksi mendengar pelaku membabi buta terlibat keributan
dengan Sigit warga lainnya hingga terjadi perkelahian. Akibat perkelahian itu,
Inul ambruk bersimbah darah, tewas di lokasi kejadian, setelah luka robek pada
dada dan perut.
Keluarga berusaha menolong namun nyawanya tidak bisa diselamatkan. Saat ini,
jasad korban masih ada di RS Waluyo Jati Kraksaan Probolinggo menunggu proses
lebih lanjut.
Belum ada penjelasan resmi terkait aksi berdarah baik dari Polsek Krejengan
maupun Polres Probolinggo. (ron)