Duh..9.191 Kasus HIV/Aids Serang Bali

20 Juli 2014, 22:35 WIB

KabarNusa.com
Bali menghadapi persoalan serius dalam penanganan penyakit HIV/Aids
lantaran saat ini tercatat jumlahnya mencapai 9.191 kasus tersebar di
semua kabupaten dan kota.

Karenanya, Gubernur Bali Made Pastika
mengingatkan, anacam HIV/AIDS bagi masyarakat. Jika mengacu data
komulatif Dinas Kesehatan Provinsi Bali, hingga April 2014, HIV/AIDS
mencapai 9.191 kasus.

“Jumlah itu cukup mengkhawatirkan dan 
perlu upaya serta langkah nyata dalam upaca pencegahan serta
penanggulangannya,” kata Pastika pada malam renungan AIDS nasional yang
digelar di Pelataran Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Minggu (20/7/2014).

Selain
disumbang tambahan kasus baru, meningkatnya penderita disebabkan mulai
optimalnya proses penggalian gunung es yang dilakukan instansi terkait
dengan dibantu penggiat HIV/AIDS.

“Banyak korban berjatuhan. Mereka mati sia-sia,” ujarnya dengan nada prihatin.

Banyaknya  korban meninggal juga dipicu ketidaktahuan yang bersangkutan bahwa mereka terinfeksi HIV.

Karenanya, Pastika meminta agar kafe remang-remang dan tempat esek-esek segera ditutup.

“Kasihan para aktivis, kerja mereka sia-sia kalau tempat seperti itu masih ada,” tegasnya.

Masyarakat yang kebetulan menjalankan bisnis seperti itu agar menutup usahanya untuk menyelamatkan masa depan generasi Bali.

Lewat
malam renungan AIDS, Pastika mengajak seluruh komponen lebih
menggiatkan langkah nyata secara dini agar masyarakat Bali selamat dari
ancaman HIV/AIDS.

Pemprov Bali, telah melakukan langkah variatif
dalam pencegahan penyakit ini, bekerjasama dengan Majelis Utama Desa
Perkraman, guna meminimalisir stigma negatif maupun diskriminasi
masyarakat terhadap ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS).

“Kita juga
terus menggencarkan program penyuluhan HIV/AIDS dengan membentuk Kader
Desa Peduli AIDS hingga ke pelosok,” tutupnya.(gek)

Berita Lainnya

Terkini