Dukung Keselamatan Berkendara, Astra Motor Bali Terus Edukasi ke Karyawan Perusahaan

Denpasar –Astra Motor Bali lewat tim safety riding kembali melakukan edukasi keselamatan berkendara kali ini mengunjungi PT Wooden Fish Village

Edukasi keselamatan berkendara dilakukan guna mendukung dan membudayakan terciptanya keselamatan berkendara melalui kampanye #Cari_Aman

Mengsung konsep safety riding private company, Safety Riding Instructor Yosepth Klaudius memaparkan materi tentang memprediksi bahaya, mengatasi blind spot, dan dasar berkendara di lintasan non aspal

Sebanyak 60 peserta yang merupakan karyawan internal, edukasi diawali dengan pretest dan selanjutnya pemahaman dengan cerita dalam bentuk video bagaimana menganalisa bahaya saat berkendara

Selain itu, kelengkapan berkendara yang wajib dipakai untuk keselamatan diri sendiri.

Kegiatan dilaksanakan awal bulan April diikuti secara antusias terlihat dari hasil test yang diikuti peserta. Pertanyaan banyak dilontarkan untuk memperkuat pemahaman edukasi keselamatan berkendara ini

PIC Safety Riding & Community Promotion Astra Motor Bali, Ngurah Iswahyudi menyampaikan, kunjungan ke perusahaan dalam rangka mebudayakan keselamtan berkendara dimulai dari para karyawan menjadi tujuan yang utama

Mekanisme reaksi dalam berkendara juga menjadi hal penting dalam berkendara aman dengan motor

Pengendara harus memiliki kemampuan mengidentifikasi dengan cepat setiap bahaya yang tiba-tiba muncul, seperti halnya mengambil keputusan apakah menurunkan atau mengurangi kecepatan dengan menggunakan teknik pengereman yang baik dan benar

Dengan semangat sinergi bagi negeri, seluruh lapisan masyarakat kami jangkau.

“Kami terus berupaya menumbuhkan kesadaran agar melindungi diri dengan disiplin mengenakan perlengkapan berkendara, seperti helm SNI, jacket, sepatu dan sarung tangan., serta membekali diri dengan teknik berkendara yang baik dan aman,” tutur Ngurah Iswahyudi

Keselamatan berkendara dimulai dari diri sendiri dengan #Cari_Aman bisa menjadi pegangan saat berada dijalan raya.”tutup Ngurah Iswahyudi

Peserta diberikan kesempatan untuk melakuakn praktek skill memprediksi bahaya dan semua mengikutinya dengan penuh semangat dan diakhiri dengan kuis berhadiah ***