Dukung Mobilitas Pelaku Pariwisata, Inilah Van Mewah Besutan Toyota Astra Motor

13 September 2017, 08:28 WIB
GM CBU adn commercial TAM Bansar Maduma didampingi Kacab Auto 2000 Denpasar Haris Prasetya saat memperkenalkan Hiace Luxury dalam “Appreciation Night Toyota Hiace” di Sector and Resto Bar, Denpasar

DENPASAR – Mobil van mewah Hiace Luxury besutan Toyota Astra Motor (TAM) bersama Auto 2000 area Bali mulai diperkenalkan di Pulau Dewata yang membidik segmen komersial khususnya untuk menunjang kegiatan usaha yang bergerak di sektor pariwisata.

Kendaraan segmen komersial van terbaru Hiace Luxury diluncurkan dalam kegiatan dikemas “Appreciation Night Toyota Hiace” di Sector Bar dan Resto, Sanur, Denpasar baru-baru ini.

Dengan peluncuran line up terbaru ini, Hiace kini hadir semakin lengkap, yakni Hiace 2.5 Standard, Hiace 2.5 Commuter, dan Hiace 2.5 Luxury.

“Peluncuran Hiace Luxury ini, dilatarbelakangi untuk memenuhi ekspektasi pelanggan terhadap segmen komersial van sebagai kendaraan yang lebih lapang, mewah, dan memiliki kenyamanan tinggi, dan yang terpenting sangat menyenangkan,” tutur Product General Manager CBU and Commercial TAM, Bansar Maduma.

Sebagai kendaraan komersial, kehadiran varian ini diharapkan dapat menunjang kegiatan usaha pelanggan terutama yang bergerak di sektor transportasi dan pariwisata yang kian berkembang di Bali.

Pihaknya berharap kehadiran varian ini semakin menunjang kegiatan usaha pelanggan terutama yang bergerak di sektor transportasi dan pariwisata yang kian berkembang khususnya di Bali.

“Ekspektasi pelanggan terhadap Hiace semakin meningkat. Mereka menghendaki kendaraan dengan interior yang lebih lega, dan lebih nyaman, mewah dengan tingkat fitur keselamatan yang lebih lengkap dan canggih,” jelasnya didampingi Kacab Auto 2000 Denpasar, Haris Prasetya, dan Kacab Auto 2000 Tabanan Triyana Anom..

Kelebihan van wah ini pada bagian ekteriornya desain body cukup mewah, salah satu yang mendukung di bagian velg chrome. “Secara nasional, dengan hadirnya Hiace Luxury ini, kami akan lakukan test market dengan mentargetkan penjualan 200-300 unit perbulan,” tambahnya.

Kacab Auto 2000 Denpasar, Haris Prasetya, menyatakan kemajuan fasilitas transportasi mendorong kemajuan kepariwisataan dan sebaliknya ekspansi yang terjadi dalam industri pariwisata dapat menciptakan permintaan akan transportasi yang dapat memenuhi kebutuhan wisatawan.

Karena itulah yang mendasari TAM, untuk memanfaatkan pasar dari industri pariwisata melalui Toyota Hiace. “Penjualan Hiace di Bali rata-rata mencapai 30 hingga 40 unit per bulan, dan dengan varian baru ini kami optimis penjualan akan mencapai 60 unit per bulan,” sebut Haris.

Membedah desain eksterior dan interior New Hiace Luxury ini, dikembangkan dalam konsep kendaraan yang lebih mewah dan menyenangkan. Eksterior dirancang lebih menarik dengan chrome package pada bagian radiator grille, kaca spion, dengan tulisan emblem Luxury yang lebih menonjol pada bagian belakang.

“Velg menggunakan Alloy Wheel ukuran ban 195/R15 yang membuat penampilan mobil ini terlihat lebih kokoh,” sambungnya.

Untuk memberikan kenyamanan lebih baik kepada penumpang, interior New Hiace Luxury dirancang untuk kapasitas 11 bangku, dimana row 1 dan 2 menggunakan desain Captain Seat nan mewah dibuat dari bahan kulit dan dilengkapi dengan Ottoman dan Sliding 4 arah. Bangkunya juga dilengkapi Folding Table dengan Cup Holder.

Head Unit New Hiace Luxury ini menggunakan AVX 6″ lebih mewah dibandingkan varian yang lain serta, bahan material lantai yang lebih berkualitas. Tidak kalah dengan mobil penumpang, fitur keselamatan mobil ini juga dilengkapi Parking Sensor, sistem pengereman ABS, dan Dual SRS Airbags.

Seperti varian lainnya, New Hiace Luxury tetap menggunakan mesin tipe 2KD-FTV Turbocharged dengan 4 Cylinder yang sudah teruji kemampuannya. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimal 102 PS dan tourque maksimum 26,5 Kgm.

Menggunakan transmisi manual dengan 5 kecepatan. Untuk harga on the road (OTR) Bali, Hiace Luxury ini dilepas dengan harga Rp 687.750.000. (nad)

Berita Lainnya

Terkini