![]() |
workshop dan ghatering media di Kantor SAR Denpasar |
DENPASAR – Dalam mendukung tugas kemanusiaan yang diembannya SAR Denpasar menggandeng kalangan media di Bali yang dinilai memiliki peran penting dalam membantu menginformasikan tugas-tugas BASARNAS yang memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Kepala Biro Umum Badan Search and Rescue (SAR) Nasional (BASARNAS) Ketut Parwa menyatakan, peranan media sangatlah penting sebagai jembatan penyampaian informasi dan pelaksaaan tugas Seachr and Rescue (SAR)
“Kami harapkan workshop dan media ghatering dapat terbentuk wadah komunikasi antara BASARNAS dan media massa,” ujarnya saat membuka workshop dan ghatering media di Kantor SAR Denpasar Jimbaran Badung, Kamis (22/12/16).
Sementara, Kepala Kantor SAR Denpasar Didi Hamzar menambahkan, selama dua hari 22-23 Desember 2016, bersama sekira 20 awak media, cetak elektronik dan online. Bali sebagai daerah tujuan pariwisata dunia, juga memiliki potensi musibah dan bencana terutama dunia pariwisata baik di pantai maupun pegununungan.
“Di sinilah peran BASARNAS sangat dibutuhkan dalam bidang pencarian dan pertolongan,” sambung Didi. Diharapkan pula, lewat workshop ini dapat terbentuk wadah komunikasi antara BASARNAS dengan media massa.
Untuk itu, perlu adanya persamaan persepsi dalam memberikan sebuah informasi kepada publik secara proporsional dan tidak tendensius. Dengan terbentuknya wadah komunikasi bersama itu, yang disebut Forum Wartawan SAR Bali, akan lebih memudahkan berbagai informasi terkait operasi SAR dan kegiatan lainnya.
Dalam workshop dan gathering itu, pada hari pertama kalanhan jurnalis diberikan pemahaman seputar BASARNAS dan apa yang menjadi tugas pokok hingga struktur kelembagaanya. “Kami berikan juga bagaimana kondisi saat melaksanakan operasi SAR,” sambung Didi.
Sementara pada hari kedua, para jurnalis diajak ke lapangan, mengenal teknis dasar penyelamatan di laut. Awak media juga diajak bermain fun game dan demo helli reppaelling maupun helifree jump. Kegiatan serupa juga sudah digelar BASARNAS di Lampung 15-16 NOvember di Pantai Sari Ringgung Lampung melibatkan 26 awak media. (rhm)