Jakarta – PT Astra International Tbk (Astra) berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia Kemendag Republik Indonesia RI meluncurkan program “Astra Export Champion: UMKM ‘BISA’ Ekspor” pada Senin (19/5). Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia agar mampu menembus pasar global.
Acara peluncuran dihadiri Menteri Perdagangan RI Budi Santoso, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag RI Fajarini Puntodewi, serta jajaran pejabat Kemendag RI dan Chief of Corporate Affairs Astra Boy Kelana Soebroto ini menandai komitmen bersama dalam memajukan UMKM nasional.
Menteri Perdagangan RI Budi Santoso menyampaikan apresiasinya kepada Astra atas kolaborasi ini. “Program Astra Export Champion dengan semangat UMKM BISA Ekspor adalah wujud nyata kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah dalam membangun kapasitas UMKM untuk menembus pasar global.
“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Astra yang terus menerus berkomitmen dan berkontribusi meningkatkan sumber daya masyarakat melalui salah satu program tanggung jawab sosial perusahaan,” ujarnya.
Program yang akan berlangsung selama enam bulan ini tidak hanya fokus pada peningkatan kemampuan teknis UMKM dalam ekspor, tetapi juga membangun pola pikir wirausaha yang tangguh dan berdaya saing global. Rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan meliputi kelas umum terkait ekspor, inkubasi, pendampingan business plan, business matching, hingga partisipasi dalam pameran internasional Trade Expo Indonesia 2025.
Peserta program ini diharapkan mampu merancang strategi ekspor yang berkelanjutan dan menjadi motor penggerak bagi UMKM lain untuk naik kelas serta aktif dalam perdagangan internasional.
Chief of Corporate Affairs Astra Boy Kelana Soebroto menekankan bahwa kolaborasi strategis ini merupakan langkah nyata dalam membangun ekosistem ekspor yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.
“Astra percaya bahwa melalui pemberdayaan UMKM, peningkatan kapasitas, pemenuhan standar kualitas, dan akses ke pasar global, daya saing produk lokal di pasar internasional akan semakin meningkat,” katanya.
Program tersebut sejalan program Desa Sejahtera Astra dan Kampung Berseri Astra yang telah berjalan sejak 2013. Salah satu tujuan utama dari program-program tersebut adalah mendukung pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui pengembangan Produk Unggulan Kawasan Desa (Prukades).
Hingga saat ini, Astra telah membina 1.515 desa dan kampung di 35 provinsi di Indonesia, dengan nilai valuasi ekspor produk unggulan desa mencapai Rp349 miliar. Selain itu, Yayasan Dharma Bhakti Astra, yang fokus pada pembinaan UMKM, telah membina 13.663 UMKM dan menciptakan 75.451 lapangan kerja.
Sebelumnya, Astra dan Kemendag RI telah menjalin berbagai kolaborasi, termasuk pelatihan kelas ekspor, business matching, seremoni pelepasan ekspor Desa Sejahtera Astra, serta partisipasi dalam berbagai pameran internasional.
Semangat Astra dalam mendukung kapasitas dan daya saing UMKM untuk pasar global sejalan dengan cita-cita perusahaan untuk sejahtera bersama bangsa dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia. ***