Denpasar – Melalui edukasi keuangan keuangan ke Aparat Sipil Negara ASN, Otoritas Jasa Keungan OJK berharap dapat terus mendorong pertumbuhan literasi dan inklusi keuangan masyarakat khususnya untuk berinvestasi di Pasar Modal dan terhindar dari penawaran investasi ilegal.
Dalam kerangka itulah, OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Bali bersama PT Bursa Efek Indonesia dan PT BRI Danareksa Sekuritas menggelar edukasi keuangan bertema Waspada Investasi Ilegal dan Pengenalan Pasar Modal kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali.
Kegiatan edukasi keuangan digelar di Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Provinsi Bali, Jumat 13 Oktober 2023.
OJK Tingkatkan Kapasitas UMKM Kaum Difabel Desa Bengkalis, Mudahkan Akses Pendanaan PUJK
Ajang ini bagian dari World Investor Week (WIW) 2023 yang diselenggarakan oleh International Organization of Securities Commission (IOSCO) Committee 8 (C8) yang dibentuk oleh IOSCO Board dan fokus pada topik edukasi dan literasi keuangan bagi investor ritel.
Antisipasi investasi ilegal oleh OJK, pengenalan Pasar Modal Indonesia oleh Bursa Efek Indonesia dan mekanisme bertransaksi di Pasar Modal oleh PT BRI Danareksa Sekuritas, adalah beberapa materi edukasi yang diberikan.
Kepala OJK Regional 8, Bali dan Nusa Tenggara – Kristrianti Puji Rahayu menyatakan, selain kegiatan literasi, dilakukan pembukaan rekening reksadana kepada 100 peserta kegiatan.
Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Nasional, FIFGROUP Terus Mendorong Literasi dan Inklusi Keuangan yang dicanangkan OJK