Astra Motor Bali menggelar seminar secara online melalui webinar yang membahas materi keselamatan berkendara untuk para pembonceng/Dok. Astra Motor Bali. |
Denpasar – Tim Safety Riding Astra Motor Bali terus melaukan edukasi ke masyarakat termasuk kalangan pelajar seperti cara berboncengan yang aman saat naik sepeda motor.
Mengenal cara berkendara yang baik atau yang sering disebut safety riding tidak hanya di ketahui pengendara atau pemakai motor, namun pembonceng juga mesti paham tentang tehnik berkendara yang aman.
Kali ini, Astra Motor Bali menggelar seminar secara online melalui webinar yang membahas materi keselamatan berkendara untuk para pembonceng pada 12 Agustus 2021 lalu.
Materi sangat menarik dan seru disampaikan ke peserta siswa SMK Negeri 2 Denpasar yang diikuti 45 partisipan melalui aplikasi google meet.
Beberapa teknik harus diketahui, agar pembonceng merasa aman dan nyaman saat duduk dibelakang pengendara.
Berikut adalah 6 tips berboncengan yang wajib diketahui agar tetap #Cari aman .
Pertama, disarankan tidak berbonceng dengan posisi menyamping (wanita) karena akan mempengaruhi kestabilan sepeda motor.
Kedua, menggunakan riding gear seperti jaket, celana panjang, helm dengan tali klik, sepatu, dan sarung tangan
Ketiga, tangan memeluk pengendara agar mendapatkan kestabilan saat menikung atau mengerem.
Keempat, Lutut pembonceng menjepit halus paha pengendara yang berfungsi untuk kestabilan saat sepeda motor mengerem mendadak, badan si pembonceng tidak terbawa kedepan sehingga mengurangi efek tangan pengendara lelah akibat menahan beban pembonceng
Kelima posisi kaki selalu di pijakan kaki pembonceng, jangan menggantung karena akan mempengaruhi kestabilan sepeda motor dan rawan terantuk batu di jalan
Keenam, tetap fokus selama perjalanan, selalu berkomunikasi dengan pengendara, tidak main gadget, atau mengantuk.
Kegiatan berlangsung lebih 1,5 jam ini, mendapat antusias peserta terlihat banyaknya pertanyaan dari kolom chat yang dibahas sembari menyampaikan materi oleh Instruktur safety riding Astra Motor Bali, Yosepth Klaudius .
Tidak hanya itu, pengendara atau pemakai motor ada hal-hal yang wajib diketahui saat membonceng atau penumpang dibelakang pengendara.
Berikut tipsnya
Pertama Pastikan pembonceng sehat jasmani dan rohani serta menggunakan riding gear yang aman
Kedua, Ingatkan selalu postur berboncengan (tangan, lutut, dan kaki) agar si pembonceng paham3
Ketiga, Membawa kendaraan lebih santai karena berboncengan berarti ada beban tambahan yang akan berpengaruh ke stabilitas sepeda motor
Keempat, Selalu berkomunikasi dengan si pembonceng
Kelima, Saat mengobrol pandangan tetap fokus ke depan
Keenam, Jika pembonceng merasa mengantuk, jangan memaksakan untuk tetap jalan. Istirahatlah di tempat yang aman.
Safety Riding & Community Promotion Astra Motor Bali, Ngurah Iswahyudi mengatakan tehnik berkendara yang baik tidak hanya harus diketahui pemakai motor, tetapi pembonceng juga harus paham posisi sebagai penumpang.
Mengingat hal tersebut sangat mempengaruhi keselamatan saat dijalan raya. Dengan edukasi keselamatan berkendara ini dapat semakin berdampak luas di tengah masyarakat.
Beberapa tips telah dibagikan pada webinar yang melibatkan siswa-siswi dari SMK Negeri 2 Denpasar.
“Kami berharap peserta lebih pahan bahwa penumpang sepeda motor atau pembonceng tidak hanya duduk di jok belakang saja, tapi perlu diketahui juga tehniknya agar pengendara merasa nyaman saat mengendarai sepeda motor serta tetap #Cari Aman dimanapun,”ungkap Iswahyudi dalam keterangan tertulisnya.
Kegiatan webinar edukasi safety riding kerap dilaksanakan dengan lebih interaktif dan mudah diterima oleh para peserta edukasi, karena kondisi pandemik yang belum usai.
Bentuk komitmen Honda sebagai pelopor keselamata berkendara di kondisi saat ini untuk tetap konsisten melakukan kampanye #Cari_Aman terus dilakukan dimulai dari usia dini, sekolah, komunitas, dan juga ke publik dengan mengedepankan protokol Kesehatan. (rhm)