Ekonomi Bali Minus 10,98 Persen, Pimpinan Bank dan Pelaku Usaha Dikumpulkan

25 Agustus 2020, 20:11 WIB
IMG 20200825 200859
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengumpulkan beberapa lembaga perbankan dan pelaku usaha pariwisata/ist

Denpasar – Menyusul ekonomi Bali yang masih diangka minus 10,98 di triwulan ke II maka Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengumpulkan beberapa lembaga perbankan dan pelaku usaha pariwisata.

Pertemuan dimaksudkan untuk melakukan rapat sosialisasi Kebijakan Perbankan Pemprov Bali kepada masyarakat di masa pademi, rapat tersebut digelar di Ruang Rapat Praja Sabha, Kantor Gubernur Bali pada Selasa (25/8/2020). 

Wagub Cok Ace mengatakan sebagaimana diketahui bahwa kondisi ekonomi Bali untuk pertama kali berada pada minus 10,98.

Selain itu pembukaan pariwisata untuk wisatawan mancanegara yang awalnya direncanakan akan dibuka pada September mendatang namun diundur sampai waktu yang belum ditentukan. 

Dengan hal ini, tentu akan memberikan dampak terhadap Bali mengingat Bali hidup dengan aktivitas pariwisata.

“Dikhawatirkan ekonomi Bali akan tumbuh sangat melambat,” ungkapnya.

Oleh karena itu, kehadiran para perbankan seperti Bank Indonesia, OJK, Bank Daerah maupun Bank Swasta dapat memberikan angin segar kepada masyarakat khususnya pada UMKM dalam pelunakan penyaluran kredit. 

Untuk itu dalam rapat tersebut, Wagub Cok Ace dapat mendengar kebijakan apa yang bisa diberikan oleh perbankan dalam menanggapi situasi ini, sehingga UMKM dapat terbantu dalam menjalankan usaha. (rhm)

Artikel Lainnya

Terkini