Ekonomi Bali Tumbuh 5,86 Persen, BI Minta Penguatan Sektor Potensial dan Digitalisasi

Penguatan sektor potensial dan digitalisasi harus terus didorong Bank Indonesia dalam menjaga pertumbuhan ekonomi Bali

9 Februari 2024, 21:50 WIB

Level pertumbuhan ekonomi Bali juga lebih tinggi dibandingkan dengan nasional yang tumbuh sebesar 5,04% (yoy) dan Bali menempati peringkat 6 (enam) dari 34 provinsi di Indonesia.

Guna mengakselerasi perekonomian Bali, sektor potensial lain di luar pariwisata perlu didorong, salah satunya sektor pertanian.

Pada sektor pertanian menyumbang sekitar 15% terhadap PDRB Bali, dan mampu menyerap hingga 20% tenaga kerja, serta berperan penting dalam pengendalian inflasi.

BI Bali Minta Waspadai Kenaikan Harga Beras hingga Canang Sari di Februari 2024

Sub sektor perikanan yang termasuk dalam sektor pertanian juga memiliki pangsa terbesar dan potensi ekspornya cukup tinggi.

“Namun, pertumbuhan kredit sub sektor ini justru terkontraksi karena dinilai berisiko tinggi, yang tercermin dari tingginya Non Performance Loan (NPL) dan Loan at Risk (LAR),” sambungnya.

Diversifikasi sumber pertumbuhan di luar pariwisata penting untuk menyeimbangkan pertumbuhan antara kawasan utara dan selatan Bali.

OJK Perintahkan Perbankan Blokir Rekening Terindikasi Transaksi Ilegal

Kekinian, daerah berbasis pariwisata memiliki pendapatan per kapita per bulan, pengeluaran per bulan, dan intermediasi kredit yang lebih tinggi dibandingkan daerah non pariwisata.

Diah Utari mengatakan, kestabilan harga juga perlu dijaga karena pertumbuhan ekonomi yang mensejahterakan masyarakat harus dibarengi dengan inflasi yang terkendali.

Ditegaskan, pengendalian inflasi tidak hanya untuk kestabilan harga jangka pendek namun juga jangka panjang dengan membentuk ekosistem rantai distribusi hulu-hilir yang melibatkan Perumda pangan sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Daerah.

Kinerja Solid dan Terjaga Stabil Ditorehkan Industri Jasa Keuangan di Bali

Upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sektor potensial memerlukan dukungan kemudahan akses pembiayaan dan dukungan investasi baik melalui perbankan maupun FDI. Oleh karena itu. perlu sinergi seluruh pihak untuk mempromosikan sektor potensial di Provinsi Bali.

Senada Diah Utari, Kepala BAPPEDA Provinsi Bali I Wayan Wiasthana Ika Putra menjelaskan pentingnya inklusivitas bagi masyarakat Bali. Isu kesenjangan antar wilayah di Bali bagian selatan dan Bali bagian utara masih menjadi sorotan.

35 Guru Ikuti Edukasi #Cari_Aman dari Duta Safety Riding SMAN Bali Mandara

Untuk itu, Pemerintah Provinsi Bali telah menyusun transformasi sektor pariwisata dan
diversifikasi ekonomi melalui enam strategi utama, yaitu: 1) Bali Sehat dan Pintar; 2) Bali Produktif; 3) Bali Smart Island; 4) Bali Hijau; 5) Bali Terintegrasi; serta 6) Bali Kondusif dan Berintegritas. ***

Berita Lainnya

Terkini