Ekonomi Global Melambat, OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Kokoh

Permodalan yang kuat likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga menjadikan Stabilitas Sektor keuangan nasional tetap kokoh menghadapi potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi global.

9 Januari 2024, 20:00 WIB

Jakarta – Stabilitas sektor jasa keuangan nasional tetap kokoh dalam menghadapi potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi global karena didukung permodalan yang kuat likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga.

Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 3 Januari 2024, mengungkapkan potensi perlambatan pertumbuhan global yang dampaknya bakal dihadapi Indonesia

Dalam penilaian Dewan Komisioner OJK, stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga, didukung oleh permodalan yang kuat, likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga sehingga mampu menghadapi potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi global.

Satgas PASTI Bali, OJK Terus Percepat Pencegahaan Investasi dan Pinjol Ilegal di Bali

“Indikator perekonomian menunjukkan moderasi pertumbuhan ekonomi di beberapa negara, khususnya di negara Uni Eropa dan Tiongkok,” ungkap Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi, Aman Santosa dalam keterangan tertulisnya.

Kemudian, perlambatan pertumbuhan ekonomi mendorong inflasi turun mendekati target inflasi sehingga memberikan ruang bagi bank sentral untuk lebih akomodatif.

Disampaikan dii AS, The Fed mengisyaratkan akan menurunkan suku bunga kebijakan sebesar 75 bps di 2024 dengan pasar menilai ekonomi AS masih cukup resilient dan diperkirakan tidak akan mengalami resesi.

Bali FINEF 2023, OJK Harapkan KPSP Jadi Solusi Petani Padi di Kelompok Subak

Artikel Lainnya

Terkini