Ekonomi Kerakyatan Koperasi Siap Hadapi Persaingan Global

KabarNusa.com – Keberadaan koperasi yang menyandarkan diri pada pola ekomomi kerakyatan diyakini akan mampu menghadapi persaiangan global sehingga bisa menjadi soko guru perekonomian nasional.

Wali Kota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan, dalam menyambut perekonomian global di tahun 2015, seluruh anggota gerakan koperasi harus berpikir yang luas.

Jangan berpikir secara sederhana sehingga nantinya mampu bersaing dengan lembaga perekonomian lainnya.

“Melalui uji kompetensi, saya berharap  nantinya koperasi mampu menjawab tantangan ekonomi global, serta terus melakukan gerakan yang tidak monoton,” kata Rai Mantra Peringatan Hut Koperasi di Gedung Graha Sewaka Dharma, Lumintang ini, Minggu (3/8/2014)

Hal ini dengan melakukan perkembangan-perkembangan lewat holding atau merger, sehingga tidak perlu mengusahakan modal sendiri namun mampu melakukannya secara profesionalisme.

“Untuk mewujudkan koperasi menjadi besar harus memikirkan holding dan merger, untuk mewujudkan pemikiran ini, pemerintah siap memfasilitasinya,” ujar` Rai Mantra.

Dalam kesempatan tersebut Rai Mantra juga berkeinginan koperasi di Denpasar dapat menjadi besar dengan terus memberikan kemanfaatan kepada para angotanya. 

Dalam pertarungan global ini, Rai Mantra mengharapkan  pola ekonomi kerakyatan melalui koperasi dapat bersaing dalam ekonomi global.

Pada peringatan Hut Koperasi Ke-67 berlangsung meriah di Kota Denpasar dengan didahului penyelenggaraan kegiatan Jalan Santai sembari memungut sampah plastik sepanjang rute yang dilalui, hiburan dan penyerahan penghargaan kepada koperasi berprestasi di Kota Denpasar.

Rai Mantra sekaligus membuka kegiatan jalan santai dan penyerahan penghargaan bersama Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Daerah Kota Denpasar I Dewa Bagus Putu Budha, dan Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Denpasar Luh Gede Hariasih.

“Dalam mengelola koperasi harus kuat, hebat, berpikiran luas, berwawasan luas serta memiliki manfaat yang besar bagi anggotanya, sehingga koperasi sebagai soko guru perekonomian masyarakat harus tetap tegak berdiri,” harapnya.(gek)