Empat Kementerian Dukung Penguatan UMKM Perempuan dan Implementasi Kesetaraan Gender

Jakarta - Empat kementerian mendukung upaya peningkatan kemampuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) perempuan dan penerapan kesetaraan gender.

20 Mei 2022, 18:22 WIB

Kemen PPPA juga aktif mendorong para perempuan di tingkat grass root untuk menjadi sosok yang terampil dan berani melakukan wirausaha. Upaya meingkatkan jumlah wirausaha perempuan dan UMKM perempuan di tingkat desa dilakukan melalui Model Desa Ramah Perempuan dan Anak (DRPPA).

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM), lanjut Menteri Teten, pada Maret 2022 lalu menyelenggarakan Seminar Pemberdayaan Wirausaha Perempuan Melalui Bisnis Inklusif sebagai side event G20, mengadopsi tiga rekomendasi kebijakan berwawasan ke depan yang dapat memperkuat komitmen aksi kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dalam membangun kembali produktivitas perempuan, khususnya pada UMKM yang dimiliki dan dipimpin oleh wanita.

Rekomendasi pertama, pentingnya meningkatkan kerjasama antara pemerintah, swasta, dan investor untuk mendukung wirausaha perempuan. Kedua, mendorong kebijakan di bidang keuangan dan infrastruktur yang sensitif gender dan memberikan akses pendanaan dan legalitas.

G20 Empower, Dorong Pemberdayaan Sektor Swasta dan Publik bagi Perempuan

“Ketiga, meningkatkan program literasi digital keuangan bagi pengusaha perempuan untuk meningkatkan kesiapan investasi,” tegas Menteri Teten Masduki.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, seperti disampaikan Menteri Sandiaga Uno, anggaran pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif akan digunakan untuk kegiatan utama pemulihan pariwisata nasional seperti pelatihan mikro digital, pelatihan dan sertifikasi Clean-Health-Safety-Environment Sustainability (CHSE), dan keuangan mikro untuk UMKM dan Desa Wisata.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memiliki beberapa strategi untuk membangun kembali produktivitas perempuan pasca pandemi. Pertama, mengambil langkah-langkah untuk mengatasi kesenjangan upah gender dalam pariwisata. Kedua, mendorong kewirausahaan.

G20 Empower dan Women20 Dorong Potensi Perempuan Pulihkan Ekonomi

Ketiga, mempromosikan pendidikan dan pelatihan melalui program pelatihan bagi perempuan di bidang pariwisata. Keempat, menempatkan gender sebagai inti dari kebijakan pariwisata dan praktik bisnis.

“Kelima, memberdayakan partisipasi perempuan dalam komunitas dan masyarakat sipil,” Sandiaga memaparkan.

Menteri BUMN, Erick Thohir, mengangkat komitmen kementeriannya dalam implementasi kesetaraan gender dengan antara lain memberikan rasa aman, nyaman, serta membuka kesempatan luas bagi perempuan di BUMN. Termasuk juga dalam upaya tersebut adalah menciptakan lingkungan kerja yang bebas diskriminasi dan kekerasan berbasis gender, menerapkan kesetaraan hak dan kesempatan mengembangkan karir.

KSP Ajak Influencer di Bali Sukseskan Presidensi G20 Indonesia

“Komitmen BUMN tercermin dari beberapa kebijakan affirmative action, salah satunya dengan membuat target 15% kepemimpinan perempuan di BUMN pada tahun 2021.

“Alhamdulillah target ini sudah tercapai. Ke depannya, kami meningkatkan target 25% kepemimpinan perempuan pada tahun 2023. Tujuannya adalah untuk memberikan spotlight pada para profesional perempuan di BUMN dengan kinerja yang cemerlang,” tuturnya.

Chair G20 EMPOWER yang juga merupakan Direktur & Chief Strategic Transformation & IT Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa lebih dari 50% pengusaha atau pedagang perempuan mengalami penurunan permintaan yang sangat besar.

KSP Pastikan Kesiapan Bali Sambut Delegasi Negara Anggota G20

Hal ini menunjukkan indikasi yang mengarah kepada rentannya bisnis yang diijalankan oleh pengusaha wanita. Salah satu faktor penyebabnya adalah keterbatasan cadangan modal pada saat pendapatan rendah.

Tema bahasan mengenai “collaborative ecosystem” penguatan UMKM Perempuan memang menjadi salah satu fokus utama dalam pertemuan G20 EMPOWER di Yogyakarta ini sesuai tema recover together, recover stronger.

CEO XL Axiata Berbagi Pengalaman Memperkuat UMKM Perempuan

XL Axiata Pastikan Program Sispreneur dan Sisternet Aksi Konkrit Ajang W20

Sebagai salah satu pendukung G20 EMPOWER, XL Axiata berkomitmen untuk mempromosikan pentingnya peran dan kepemimpinan UMKM milik perempuan di dunia kerja dan bisnis.

Presiden Direktur & CEO PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) yang juga merupakan Co-Chair W20, Dian Siswarini membagikan pengalaman mendukung penguatan UMKM Perempuan melalui program Sisternet guna membuka akses perempuan ke sektor ekonomi digital.

Banyak UMKM telah menutup usahanya karena keterbatasan akses permodalan. Oleh karena itu, pihaknya memberikan modal usaha bagi mereka yang telah menyelesaikan kelas inkubasi sisternet untuk mendukung mereka dalam skala bisnis.

‘Kompetisi Modal Pintar Sisternet 2022’. XL Axiata Dorong UMKM Perempuan Naik Level

Hal ini sangat penting untuk mendukung UKM milik perempuan untuk memajukan bisnis mereka, meningkatkan ekonomi keluarga mereka, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.

“Dengan praktik terbaik kami di atas, melalui pendidikan, digital, teknologi dan akses keuangan, saya percaya bahwa kami dapat mendukung kesejahteraan sosial-ekonomi perempuan dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia,” jelas Dian Siswarini pada sesi hari kedua.

Melalui aplikasi Sisternet, Perempuan UMKM dapat belajar dari artikel inspiratif di platform, bergabung dengan kelas online, dan mengakses berbagai modul dari para ahli di seluruh negeri. Hingga saat ini, ada lebih dari 200.000 UMKM perempuan yang aktif berpartisipasi dalam Sisternet.

W20 Presidensi Indonesia di Likupang, XL Axiata Perkuat Jaringan 4G

Pada tahun 2020, Sisternet bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak meluncurkan program inkubasi bisnis scale up bernama Sispreneur.

Program ini bertujuan untuk mendorong ide dan inovasi untuk mendorong UMKM yang dimiliki perempuan menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi digital. Lebih dari 1.000 UMKM mengakses bantuan intensif dalam program pendidikan ini. ***

Artikel Lainnya

Terkini