Kabarnusa.com – Empat tim yang bertarung dalam laga Bali Island Cup 2016 tidak secara khusus mematok target kemenangan namun menjanjikan permainan terbaik bagi publik pecinta sepak bola di Tanah Air.
Menjelang pelaksanaan laga yang digelar di Stadion Kapten Dipta Gianyar, Bali, tuan rumah Bali United dan tiga tim masing-masing Persib, Arema Cronos dan PSS Sleman menyatakan keseiapannya bertanding dalam konferensi pers di sebuah hotel di Kuta, Rabu 17 Februari 2016.
Kepada awak media, CEO Bali United, Yabes Tanuri, menyatakan, ajang persahabatan uji coba ini diharapkan, mampu memupuk persatuan antara tim-tim sepak bola di Tanah Air.
“Kami harapkan, kejuaraan ini menjadi jalan bersatu untuk memajukan sepak bola di Indonesia,” katanya.
Dibanding dengan turnamen sebelumnya, ada beberapa perubahan mulai logo pada piala hingga hadiah bagi pemenang yang nilainya juga meningkat.
Dalam kesempatan itu, Asisten Pelatih Persib Herrie Setiawan menyatakan, anak asuhnya akan fokus untuk melakoni laga dengan menerjunkan 21 pemain.
“Ada pemain lama dan baru yang kami libatkan,” ujar dia.
Errie menjanjikan, bakal tampil semaksimal mungkin saat melawan tuan rumah maupun dua tim berat lainnya Arema Cronos dan PSS Sleman.
Sementara Pelatih Arema Joko Susilo menyatakan, tidak memasang target meskipun tahun lalu menjadi sang juara. Pihaknya senang, bisa tampil kembali di laga Bali Island Cup kedua itu.
“Kami senang di turnamen ini akan memberikan yang terbaik untuk Arema dan masyarakat Indonesia,” imbuhnya.
Menurutnya, semua tim yang bertanding, sama sama kuat. Namun dia, yakin, tim Arema bisa tampil lebih maksimal lagi.
Hal sama disampaikan Asisten Pelatih PSS Sleman Edi Broto yang berharap dengan menerjunkan 24 pemain, bisa mengimbangi kekuatan lawan-lawannya nanti.
Tuan rumah Bali United, seperti disampaikan Pelatih Indra Sjafri menyatakan siap menyuguhkan permainan terbaik untuk menghibur pecinta sepak bola di Bali dan Indonesia.
Pertandingan kali ini, kata Indra juga untuk menambah pengalaman jam terbang bagi anak asuhnya. Di tahun kedua ini, Bali United bisa semakin mematangkan permainan dan melakoni hingga 23 pertandingan.
“Ibaratnya, tahun kedua ini kami di terminal pesinggahan pada tahun ketiga baru bicara prestasi,” demikian Indra. (rhm)