JEMBRANA – Diduga penyakit epilepsi kambuh Ni Ketut Nawi (57) warga Banjar Dangin Marga, Desa Delod Berawah, Kecamatan Mendoyo, Jembrana akhirnya ambruk meregang nyawa di tengah sawah Tegal Gintung, Sabtu (28/1) sore.
Ibu dua orang anak itu ditemukan terbujur kaku oleh saksi Putu Juni Muliantara (27), saat lewat di sawah Tegal Gintung. Saksi melihat, korban terbujur kaku di parit dekat pematang sawah. Saat ditemukan, posisi korban dalam keadaan miring, tangan kanan di atas muncul dari dalam parit sawah milik korban.
Saksi kemudian menyampaikan ke warga lainnya dan kerabat korban dan diteruskan ke Polsek Mendoyo. Tim identifikasi dari Polsek Mendoyo dan Polres Jembrana kemudian datang ke TKP, melakukan olah TKP. Berdasar keterangan warga, korban sejak lama menderita epilepsi. Hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Mendoyo, dr Yogana, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Kapolsek Mendoyo A.A Sukasana melalui Kanit Reskrim Polsek Mendoyo Iptu M Andi Yaqin dikonfirmasi, Minggu (29/1/2017) menyatakan, ada dugaan korban meninggal karena sakit epilepsinya kambuh ketika berada di sawah.
Perbekel Delod Berawah, Mendoyo, Made Rentana juga membenarkan korban adalah warganya dan kini hidup menjanda, setelah suami meninggal dunia secara mendadak setahun lalu. “Korban memang memiliki sakit epilepsi., meninggal di sawah yang baru dibeli di selatan rumah,” imbuhnya. (put)