Era AI Makin Dekat: Samsung Hadirkan Fitur Cerdas di Berbagai Kelas Ponsel

Menyadari adanya kesenjangan akses teknologi, Samsung berkomitmen untuk mendemokratisasi AI melalui lini produk terbarunya, termasuk Galaxy A56 5G, Galaxy A36 5G, dan Galaxy A26 5G.

6 Mei 2025, 15:52 WIB

Jakarta– Kecerdasan buatan (AI) kini bukan lagi sekadar impian masa depan, melainkan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Inovasi AI yang semakin canggih memungkinkan pengguna ponsel pintar untuk melakukan berbagai hal menakjubkan, mulai dari mencari informasi hanya dengan melingkari objek di layar hingga menghapus elemen yang tidak diinginkan dari foto dengan sentuhan jari.

Presiden Samsung Electronics Indonesia, Harry Lee, dalam keterangannya pada Minggu (4/5/2025), menyoroti pesatnya perkembangan AI di industri smartphone dalam beberapa tahun terakhir.

Menurutnya, teknologi ini telah bertransformasi dari ranah eksklusif para ilmuwan dan perusahaan besar menjadi fitur yang mudah diakses oleh jutaan orang, memfasilitasi efisiensi kerja, kebebasan berkreasi, dan kemudahan interaksi.

“Peluncuran fitur Circle to Search with Google pada Galaxy S24 Series menjadi bukti nyata antusiasme masyarakat terhadap inovasi AI yang praktis dan relevan.

‘Lebih dari 90 persen pengguna seri tersebut memanfaatkan fitur ini hanya dalam beberapa bulan pertama,” ungkap Harry Lee.

Menyadari adanya kesenjangan akses teknologi, Samsung berkomitmen untuk mendemokratisasi AI melalui lini produk terbarunya, termasuk Galaxy A56 5G, Galaxy A36 5G, dan Galaxy A26 5G.

Langkah ini bukan hanya bertujuan untuk meningkatkan penjualan, tetapi juga untuk memperluas jangkauan manfaat AI kepada lebih banyak lapisan masyarakat, sekaligus mengurangi jurang pemisah digital.

Generasi Z (Gen Z) dipandang sebagai motor utama adopsi AI di perangkat seluler. Bagi mereka, AI bukan hanya alat bantu produktivitas, melainkan juga katalisator kreativitas.

Fitur-fitur seperti Best Face dan Auto Trim pada Galaxy A56 5G, serta Object Eraser yang hadir di seluruh seri Galaxy A terbaru, memberikan solusi cerdas bagi generasi muda untuk mengekspresikan diri secara lebih praktis dan cepat di platform media sosial.

Lebih dari sekadar fitur, inovasi AI di Samsung didorong oleh pemahaman mendalam terhadap kebutuhan pengguna sehari-hari. Riset dan pengembangan berfokus pada bagaimana teknologi dapat meningkatkan pengalaman pengguna dalam multitasking, efisiensi daya baterai, hingga kenyamanan bermain game dan produktivitas.

Samsung juga menunjukkan komitmen kuat terhadap pengembangan industri teknologi nasional melalui peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada produk-produknya. Galaxy A26 5G saat ini telah mencapai TKDN 40,3 persen, diikuti oleh Galaxy A56 5G dan Galaxy A36 5G dengan 39,6 persen.

Langkah ini melampaui sekadar pemenuhan regulasi, melainkan merupakan upaya nyata untuk memperkuat ekosistem teknologi di Indonesia.

Keberadaan pabrik Samsung di Cikarang sejak tahun 2015 dan Samsung Research Institute Indonesia (SRIN) menjadi bukti komitmen jangka panjang perusahaan.

Pabrik Cikarang berperan penting dalam menciptakan lapangan kerja dan mempercepat distribusi produk secara nasional, sementara SRIN menjadi wadah bagi talenta muda Indonesia untuk mengembangkan aplikasi lokal yang relevan, seperti Samsung Gift Indonesia (SGI) yang telah diunduh lebih dari 100 juta kali.

AI adalah alat yang memberdayakan, membuat hidup lebih mudah, menyenangkan, dan produktif.

Kami percaya bahwa dengan pemahaman yang mendalam terhadap kebutuhan pengguna, teknologi AI dapat menjadi kekuatan transformatif yang inklusif, memberikan manfaat bagi semua,” pungkas Harry Lee.***

Berita Lainnya

Terkini