Ergon Pandawa Ajak Travel Agent Dorong Pemulihan Sektor Parwisata Lombok

22 Juni 2019, 21:39 WIB
Wisatawan asing mulai berdatangan di Gili Trawanhan, Lombok

Lombok – Pascagempa praktis memukul industri pariwisata di Lombok Nusa Tenggara Barat sehingga berbagai upaya recovery dilakukan termasuk dengan mengajak travel agen untuk terus mempromosikan keamanan dan kenyamanan pariwisata kepada wisatawan asing.

Upaya tersebut seperti dilakukan Ergon Pandawa Hotel & Resort yang mengajak travel agen Bali dan Lombok dalam soft opening yang digelar di pinggir Pantai Gili Trawangan, Lombok, Sabtu (22/6/2019).

Dalam acara yang berlangsung semarak dengan berbagai atraksi dan hiburan serta suguhan kuliner itu, semua pihak diajak untuk kembali menggairahkan parwisata di Gili Trawangan yang sempat terdampak gempalombok.

General Manager Ergon Pandawa Hotel & Resort Arman Firmansyah mengakui, sampai saat ini, pariwisata di Gili Trawangan belum pulih. Sepinya tamu dirasakan semua industri pariwisata di pulau yang memiliki keindahan pasir putih dan lokasi water sport, diving yang indah itu.

Ergon Pandawa Resort & Spa Gili Trawangan Lombok Utara, NTB

Karena itu, di tengah keterpurukan sektor pariwisata, pihaknya mencoba membangun optimisme, dengan terus berbenah, dan gencar mempromosikan kembali parwisata Gili Trawangan yang selama ini menjadi andalan di Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

“Kami mengajak travel agen Bali dan Lombok, datang ke Gili Trawangan, agar melihat langsung kondisi parwisata yang terus berbenah pascagempa, sehingga bisa membantu mendatangkan wisatawan,” tuturnya.

Sementara itu, owner Representative Ergon Pandawa Hotels & Resorts Gili Trawangan I Nengah Sukerta berharap hotel dan resorts berbintang 4 ini menjadi pilihan utama wisatawan yang berkunjung ke Gili Trawangan

Pihaknya berharap kehadiran Ergon Pandawa bisa berkontribusi positif bagi pariwisata Gili Trawangan dan NTB pada umumnya.

“Pasca gempa perlahan mulai ada kenaikan kunjungan ke Gili Trawangan. meski belum signifikan dibanding kondisi norna sebelumnya, ini trend positif bagi perkembangan pariwisata Gili Trawangan,” imbuhnya. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini