Ertiga Tabrak 7 Motor di Tabanan, Satu Tewas

29 Januari 2015, 20:51 WIB
Ertiga%2Bnaas

Kabarnusa.com – Tabrakan beruntun terjadi di Jalan Pulau Nias, Tabanan, melibatkan sebuah mobil Suzuki Ertiga matic nomor polisi B 1879 TRM yang dikendarai I Dewa Ketut Legawa (60) menabrak mobil pick up dan 7  motor.

Akibat kejadian pada Kamis (29/1/2015) sekira pukul 08.00 Wita, seorang korban tewas dan sejumlah korban mengalami luka-luka.

Informasi dihimpun di lapangan, Legawa yang pensiunan dokter pagi itu dari rumahnya di Jalan Pulau Nias XI mengemudikan mobil  Ertiga akan ke RSU Tabanan melewati Jln. Pulau Nias.

Sebelum sampai di Jalan Pulau Nias, Legawa menghentikan mobil Ertiga maticnya, untuk membuang sampah di bak sampah yang ada di pojok ujung Jln. Pulau Nias XI.

Namun saat akan keluar mobil, Legawa ternyata menginjak pedal gas sehingga mobilnya langsung melaju kencang ke arah selatan.

Diduga karena panik, Legawa banting stir ke kiri mobil tapi malah  menabrak bagian belakang mobil pick up warna putih DK 9384 YH  yang tengah parkir di kiri (timur)  jalan Pulau Nias.

Legawa lantas banting stir ke kanan dan menabrak rambu lalu lintas yang ada di kanan jalan, kembali stir dibanting ke kiri, namun malah menabrak jajaran motor yang tengah antri menunggu lampu merah traffic light yang berada di perempatan Jalan. Pulau Nias dan Jalan. By Pass Soekarno.

Setelah menabrak 7 motor Legawa kembali banting stir ke kanan sehingga melewati perempatan dan menuju By Pass Soekarno. Mobil Ertiga akhirnya berhenti di By pass Soekarno dekat perempatan. Itu pun setelah ban belakangnya kempes.

Tujuh  sepeda motor yang ditabrak saat antri menunggu lampu merah di antaranya adalah Honda Supra X 125 warna abu-abu hitam  DK 2166 AT, Honda Vario  hitam DK 8399 UL, Honda  Scoopy merah  DK 8765 HD,.

Selain itu  Yamaha  Jupiter DK 8835 GK  Honda Supra warna hitam DK 5851 GN, dan Yamaha  Xeon DK 8110 HW dan  Honda Supra DK 6231HZ

Akibat kejadian tersebut, pengendara Honda Scoopy merah Kadek Sri Rahayu ( 40) dari banjar Sudimara Kelod, Desa Sudimara Kecamatan Tabanan tewas di lokasi. Rahayu mengalami patah tulang leher dan pendarahan dari otak.

Sementara empat pengendara motor lainnya yang mengalami luka-luka yakni I Wayan Sudira (51), I Gd Muliarta (52), I Nyoman Sunasa (33), dan Ida Ayu Kade Budi Artini (48) dirawat di RS Wisma Prashanti.

Kasat Lantas Polres Tabanan AKP Wayan Sudita seijin Kapolres AKBP Komang Suartana membenarkan terjadinya lakalantas tersebut. “Penyebabnya faktor pengemudi Ertiga yang kurang hati-hati dan tidak mampu menguasai kendaraannya sehingga mengakibatkan kecelakaan,” katanya

Terkait hal itu, saat ini pengemudi Ertiga tengah diperiksa dan dimintai keterangan di Mapolres Tabanan. “Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan saksi-saksi,” pungkasnya. (gus)

Berita Lainnya

Terkini