Fasilitasi 5 Asosiasi, Kemenparekraf Luncurkan Buku Panduan Dunia Desain

16 Oktober 2020, 08:01 WIB

Bincang Ragam Desain, Talkshow Sosialisasi Dasar Pengadaan dan
Pengelolaan Jasa Desain Episode 2 di Temu Coffee Seminyak, Kuta Badung,
Kamis 15 Oktober 2020/foto:Kabarnusa

Mangupura – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)
memfasilitasi lima asosiasi profesi subsektor desain dengan menerbitkan buku
panduan untuk mengenal lebih dekat bagaimana dunia desain di Tanah Air.

Buku berjudul Proyek Desain: Dasar Pengadaan dan Pengelolaan Jasa Desain di
Indonesia, dalam upaya memajukan ragam desain di Tanah Air dikenalkan ke
publik saat Bincangg Ragam Desain, Talkshow Sosialisasi Dasar Pengadaan dan
Pengelolaan Jasa Desain Episode 2 di Temu Coffee Seminyak, Kuta Badung, Kamis
15 Oktober 2020 petang.

Direktur Kajian II Kemenparekraf Dian Permatasari menyatakan dukungannya atas
penerbitan buku proyek desain tersebut. “Karena buku tersebut nantinya
memberikan wawasan mengenai ragam desain,” Dian menjelaskan.

Ia menambahkan, buku proyek desain jilid I sudah diterbitkan dan telah dicetak
ribuan buku. Buku ini selain dicetak, buku ini bisa diunduh melalui digital
atau internet.

Dalam buku itu, berisi tentang banyak hal terkait ragam desain, perlindungan
karya hingga jasa profesi desain. Dengan demikian, bisa memberikan gambaran
panduan kepada masyarakat yang akan memanfaatkan jasa seorang desainer.

Demikian juga, beberapa sektor yang bisa memanfaatkan peran desainer. Selama
ini, masyarakat kesulitan atau tidak memiliki gambaran yang pasti jika hendak
memanfaatkan jasa profesional mereka.

Terkait program ini, Kemenparekraf memfasilitasi lima asosiasi subdesain,
yakni Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI), Aliansi Desainer Produk
Indonesia (ADPII), Asosiasi Profesional Desain Komunikasi Visual Indonesia
(Aidia), Himpunan Desainer Mebel Indonesia (HDMI) dan Himpunan Desain Interior
Indonesia (HDII).

Sosialisasi mengenai buku tersebut akan diadakan secara serentak di lima kota
yakni Yogyakarta, Denpasar, Bandung, Tangerang Selatan dan Kota Semarang.
Kegiatan sosialisasi dilakukan dalam bentuk ‘Talkshow’ bertajuk Bincang Ragam
Desain.

Perwakilan penyusun buku dan bintang tamu dari kalangan profesional desainer,
pelaku usaha, industri, kampus dan pemerintah, diundang dalam kegiatan yang
dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat.

Semua peserta dan panitia serta kegiatan dikemas dengan melaksanakan displin 3
M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun atau hand
sanitizer serta menjaga jarak atau social distancing.

Demikian juga, acara bincang tersebut disiarkan secara daring melalui platform
Zoom dan akun youtube bit.ly/bincangragamdesain. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini