Jakarta – Festival HAM 2024 menjadi gelaran terakhir era pemerintahan Presiden Joko Widodo.
“Tentunya kami dari pihak pemerintah akan memberikan dukungan maksimal,” ujar Tenaga Ahli Utama (TAU) KSP, Mugiyanto
dalam acara Media Briefing Festival HAM yang dilaksanakan di Komnas HAM, Jakarta, Kamis 11 Juli 2024.
Karenanya, Mugiyanto berharap gelaran Festival HAM 2024 ini dapat menjadi gelaran yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.
FIATA-RAP di Bali, Menhub Budi Karya Sumadi Dorong Efisiensi Logistik Nasional
Pasca gelaran Festival HAM, Mugiyanto menambahkan, nantinya perlu ada evaluasi setelah adanya gelaran Festival HAM ini.
Dia menilai Festival HAM bukanlah akhir dari pemajuan HAM di kabupaten/kota yang ada di Indonesia, hal ini justru sebagai awal langkah awal dalam menunjukan konsistensi daerah tersebut dalam mengimplementasikan HAM dalam kebijakan tata kota.
Menjelang gelaran Festival HAM 2024, Kantor Staf Presiden (KSP), International NGO Forum on Indonesian Development (INFID), Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), dan Pemerintah Kota Bitung terus berkolaborasi dalam persiapan ajang tahunan tersebut.
Sinergi Penanganan Isu Strategis, Kanwil Kemenkumham Bali Ikuti Rapat Koordinasi Bersama KSP