Kabarnusa.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus menggencarkan kampanye makan ikan lewat berbagai kegiatan seperti lewat ssalah satu menu unik dalam Festival Jenang Solo 2016.
Festival berlangsung sejak Minggu (14/2/2016) di Koridor Ngarsopuro Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah.
Dikutip dalam laman KKPNews.go.id, Jenang bahari merupakan salah satu kreasi untuk menggiatkan gerakan Gemarikan, yang beberapa tahun ini, digencarkan KKP.
“Kampanye Gemarikan digelar bersamaan dengan Festival Jenang Solo 2016 lantaran tingkat konsumsi ikan masyarakat di wilayah Solo masih rendah,” sebut Direktur Akses Pasar dan Promosi Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan KKP Innes Rahmania.
Dibanding masyarakat di provinsi, Kota/Kabupaten lain di Indonesia, Jawa Tengah tingkat konsumsi ikan memang masih tergolong rendah.
Tingkat konsumsi ikan saat ini, di bawah 20 kilogram per kapita per tahun.
Padahal, secara nasional itu adalah 40 kilogram per kapita per tahun,” jelas Innes.
Rendahnya tingkat konsumsi ikan tersebut, dipengaruhi oleh mitos tentang ikan yang selama ini berkembang dan diyakini oleh masyarakat.
Sebut saja, mitos yang menyebutkan, ibu hamil tidak dianjurkan mengonsumsi ikan, karena dikhawatirkan bayinya cacingan dan berbau amis.
Mereka lebih suka mengkonsumsi selain ikan. Seperti tempe, tahu, daging sapi maupun ayam.
Padahal, manfaatkan makan ikan sangat luar biasa.
Banyak kandungan gizi di dalamnya, yang diyakini bisa meningkatkan prestasi dan kecerdasan anak.
Diharapkan, lewat event atau kegiatan (Festival Jenang Solo) bisa meningkatkan konsumsi ikan di kalangan masyarakat,” ungkapnya.
Festival Jenang Solo 2016 adalah sebagai ajang promosi Kementerian Kelautan dan Perikanan agar masyarakat Solo dan sekitarnya gemar makan ikan.
Dari puluhan jenis jenang khas nusantara yang dipamerkan, satu di antaranya adalah jenang bahari dengan menampilkan aneka jenis olahan seafood.
Ini merupakan tahun kedua Kementerian Kelautan dan Perikanan bergabung dengan Festival Jenang Solo.
“Kreasi jenang bahari sesuai dengan visi dan misi kami dalam meningkatkan konsumsi makan ikan masyakat,” tutupnya. (ari)