General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Trikora Harjo (foto:kabarnusa) |
Kabarnusa.com –
Memberikan Kepuasan pelayanan kepada penumpang menjadi fokus Bandara
Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali usai meraih sertifikat standar
sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 dari United Register of Systems
(URS) Services Indonesia.
Penghargaan yang diraih dari sebuah
lembaga sertifikat standar sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 dari
Inggris itu, menambah koleksi Sertifikat ISO. Sebelumnya, bandara Ngurah
Rai pada Desember 2015 menyabet ISO 14001:2004 / SNI 19-14001-2005
untuk Sistem Manajemen Lingkungan.
Diketahui, sertifikat ISO
9001:2008 untuk Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara diserahkan
langsung oleh perwakilan URSS Indonesia kepada Human Capital &
General Affair Director PT. Angkasa Pura I (Persero) Adi Nugroho di
Golden Tulip Jineng Resort Bali Jum’at (29/7/2016).
Sertifikasi
pelayanan jasa penumpang pesawat udara sekaligus wujud keseriusan
Angkasa Pura I dalam perbaikan sistem dan menjamin kualitas mutu
pelayanan kepada pengguna jasa yakni penumpang di Bandara I Gusti Ngurah
Rai.
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Trikora Harjo
menyatakan, proses mendapatkan sertifikat berstandar internasional ini
cukup panjang.
Guna mendapatkan sertifikat ini pihaknya memulai
dari pendokumentasian semua prosedur baik yang berkaitan langsung dengan
pelayanan maupun pendukung.
Kemudian, dilakukan audit secara
internal, kemudian hasil audit itu kami evaluasi dan ditinjau ulang
sampai akhirnya proses audit oleh tim URS Services Indonesia.
Mereka
mengaudit langsung kelengkapan dokumen dan bagaimana aplikasinya di
terminal. Jadi mulai dari produk sampai prosesnya semuanya diaudit,”
jelas Trikora.
“Prosesnya kami mulai sejak tahun 2013. Kami
senang akhirnya pelayanan jasa penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai
baik di terminal internasional maupun domestik sekarang sudah
certifieddengan standar internasional,” tutur Trikora.
Pelayanan
jasa penumpang pesawat udara atau yang kerap disingkat PJP2U ini
memiliki cakupan yang sangat luas, yaitu mulai dari failitascheck-in,
fasilitasimigrasi, fasilitas bea cukai, pemeriksaan sekuriti, pelayanan
bagasi, pemberian informasi jadwal penerbangan, kebersihan, ketersediaan
fasilitas umum hingga kesejukan ruang terminal.
Human Capital
& General Affair Director PT. Angkasa Pura I (Persero) Adi Nugroho
menambahkan, sesuai visi ingin menjadi satu dari sepuluh pengelola
bandara terbaik di Asia.
“Kami benar-benar serius dalam
mewujudkannya, Salah satu upaya nyata yang kami lakukan adalah dengan
membuat standarisasi PJP2U di semua bandara di bawah kelola Angkasa Pura
I,” ujar Adi.
Ditambahkan Adi, saat ini ada 3 bandara selain
Bandara I Gusti Ngurah Rai yang sudah mengantongi sertifikat ISO
9001:2008, yaitu Bandara Juanda Surabaya, Bandara Achmad Yani Semarang
dan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.
Setelah
Bali bandara lainnya diharapkan dapat meraih sertifikat serupa yakni,
Bandara Sam Ratulangi Manado, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar,
Bandara Samsudin Noor Balikpapan dan Bandara El Tari Kupang. (rhm)