Forkom Sosialisasi dan Edukasi Kepada Masyaraka Pentingnya Protokol Kesehatan

9 September 2020, 16:23 WIB
Ketua Forum Komunikasi Antarmedia Bali Bangkit, I Nyoman Wirata,
menjelaskan bahwa kegiatan ini memiliki beberapa tujuan. Khususnya dalam
membantu upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Provinsi Bali melalui
fungsi pers di bidang edukasi./ist

 
Denpasar-Forum Komunikasi (Forkom) melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes) ditengah pandemi Covid-19 dengan salah satunya membagikan masker di kawasan Pantai Matahari Terbit.

Ketua Forum Komunikasi Antarmedia Bali Bangkit, I Nyoman Wirata, menjelaskan bahwa kegiatan ini memiliki beberapa tujuan. Khususnya dalam membantu upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Provinsi Bali melalui fungsi pers di bidang edukasi.

“Tujuannya bagaimana pers ikut mengedukasi masyarakat Bali dalam melaksanakan protokol kesehatan,” jelas Wirata di sela kegiatan pembagian masker di Pantai Matahari Terbit-Sanur pada abu (09/09/2020).

Selanjutnya, membangun kenyamanan untuk meyakinkan wisatawan datang dan berkunjung ke Bali. Pada sisi lain untuk memastikan obyek-obyek wisata di Bali telah menyiapkan sarana prasarana penunjang protokol kesehatan, termasuk dari sisi pengawasannya.

“Sehingga betul-betul dinilai aman oleh wisatawan untuk dikunjungi,” imbuhnya.

Tentunya, sambung dia, dengan kesiapan yang sudah terbangun itu, sektor pariwisata yang menjadi tumpuan utama perekonomian Bali sampai sejauh ini bisa dilakukan secara menyeluruh.

“Mudah-mudahan semua komponen ikut terlibat dalam upaya ini. Sehingga, penggunaan masker yang menjadi salah satu poin dari penerapan protokol kesehatan menjadi sebuah kebiasaan dan kebutuhan di tengah masyarakat agar terlindung dari risiko penyebaran Covid-19,” lanjutnya.

Dalam aksi pembagian masker di Sanur dibagikan sebanyak 1000 masker ,dengan target para pengunjung dan masyarakat di Sanur pada sore harinya juga dilakukan pembagian 1000 masker di Pantai Legian.

Pembagian masker juga akan dilakukan pada 12 September mendatang di 3 lokasi yang berbeda yaitu Ubud, Tanah Lot dan Lovina-Buleleng.

Sementara itu, salah satu warga Sudiasih mengaku gerakan bagi masker ini perlu dilakukan, saat ini masker menajdi salah satu kebutuhan masyarakat untuk melindungi dan menjaga kesehatan diri dari virus dan bakteri oenyebab penyakit.

Disamping itu pula, banyak masyarakat yang kesulitan untuk membeli masker karena tidak mampu membeli dan terpaksa menggunakan masker Tak layak pakai.

“Bagus sekali ini. Sekarang semua orang butuh. Banyak jugaa yang gal bisa beli, jadi bagi-bagi masker ini sangat membantu mereka yang tidak Punya uang buat beli masker. Jadi mereka bisa ganti dengan ini,” kata dia.

Diskusi itu akan digelar pada Kamis (10/09/2020) mulai pukul 09.00 Wita di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur.

Diskusi tersebut dimaksudkan sebagai upaya untuk mengawal sektor pariwisata di Bali di tengah pandemi Covid-19 dengan memastikan penerapan protokol kesehatan berjalan sesuai ketentuan.(lif)

Berita Lainnya

Terkini