G20 Empower dan Women20 Dorong Potensi Perempuan Pulihkan Ekonomi

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga menegaskan perempuan mempunyai potensi sangat besar dalam mendukung dan mendorong pertumbuhan ekonomi bangsa

24 Desember 2021, 07:20 WIB

Dalam kesempatan sama, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menyampaikan untuk mencapai dampak nyata dalam pemberdayaan perempuan, diperlukan perubahan pola pikir. Ini merupakan langkah awal yang harus didorong, melalui penciptaan lingkungan yang mendukung dan memberikan kesempatan setara bagi perempuan untuk berkontribusi.

Kata Retno Marsudi, ketentuan Indonesia di G20 membawa semangat inklusivitas. Pemberdayaan kelompok rentan, termasuk perempuan dan anak-anak, akan menjadi fokus utama bagi Indonesia di G20.

Pandemi Covid-19 memberikan dampak cukup signifikan terhadap perempuan. Berdasarkan laporan UN Women menunjukkan bahwa perempuan yang sebagian besar memiliki pendapatan yang bergantung pada bisnis keluarga, mengalami penurunan pemasukan secara signifikan hingga 82 persen.

BDF ke-13, Menlu Retno: Demokrasi Bukan Penghalang Upaya Pemerintah Tanggulangi Covid-19

Atas persoalan tersebut, melalui forum G20 yang sejalan dengan tema Presidensi Indonesia ‘Recover Stronger Recover Together’, Menteri Bintang berharap agenda terkait penguatan peran perempuan terutama selama proses pemulihan Covid-19 dapat didiskusikan lebih mendalam, sehingga turut memberikan kontribusi bagi pengembangan strategi dan kebijakan global, yang sejalan dengan ‘Brisbane Goals’ maupun kebijakan nasional.

Tiga tema penting yang diangkat dalam G20 Empower, yakni akuntabilitas terhadap Key Performance Indicators (KPI) dari perusahaan untuk mendorong kepemimpinan dan penguatan posisi perusahaan di dunia kerja; upaya pihak swasta dan Pemerintah untuk terus mendorong dan mendukung peran perempuan dalam SME (Small Medium Enterprises) sebagai penggerak ekonomi; dan membangun kesiapan perempuan di masa depan dalam ekonomi digital.

Sementara W20 Indonesia akan mengangkat empat agenda. Pertama, mendorong kesetaraan, keamanan, dan kesejahteraan dengan menghapus diskriminasi yang menghambat partisipasi perempuan dalam perekonomian.

Telkomsel Optimalisasi Jaringan Sambut Keseruan Natal dan Tahun Baru 2022

Artikel Lainnya

Terkini