Gebrak Art Center, Musisi Dunia Usung Musik Etnik

25 November 2013, 01:25 WIB

musik+etnik

Kabarnusa.com, Denpasar – Para musisi dunia bakal menggebrak panggung di Taman Budaya Bali di Denpasar menampikan karya musik etnik tradisional yang ramai di beberapa negara.

Sebagai tuan rumah Indonesia menetapkan Bali sebagai penyelenggaraan ajag bergensi musik dunia yang dikaitkan dengan hajatan World Culture Forum WCF, yang dijadwalkan dibuka Presiden susilo Bambang Yudhoyono di Nusa Dua pada 25 November 2013.

Direktorat Pembinaan Seni dan Perfilman Kementerian Pendidikan dan Kebudayan, sebagai Penanggung Jawab menggandeng “KCL’ Karya Cipta Indonesia.

Selama dua hari, pertunjukkan “World Music Festival” terbuka untuk umum dan masyarakat tidak dipungut biaya sepeserpun saat menonton di di Arats Centre ‘Taman Budaya’ Denpasa pada 25-26 November 2013 mulai pukul 19.00 Wita sampai selesai.

Para Musisi berbagai Negara sebagai representasi regional-antar benua maupun genre musiketnik akan unjuk gigi menghibur publik penggemar musik tradisional.

“World Music Festival mengusung tema ‘We Are On in Harmony’ ingin berkontrubusi kongkrit bagi persahabatan dan perdamaian bangsa-bangsa di dunia,” kata Dharma Oratmangun saat jumpa pers di Taman Budaya Sabtu 23 November 2013.

Apa yang ditampilkan, musisi dari 10 negara itu tak lain juga guna mengukir peradaban dunia yang bermartabat.

Ayu Laksmi ‘Svara semesta’ & Balawan mewakili Indonesia misalnya, akan memberikan sentuhan keragaman budaya nusantara yang spesifik dan beraropma kekayaan pusaka nusantara.

Lewat karya Ayu telah digarap dalam kemasan tampilan yang  cukup apik akan mampu memberikan apresiasi tinggi terhadap kebudayaan Indonesia. (gek)

Artikel Lainnya

Terkini