Gandeng Kemenag Denpasar, LPP Kerobokan Lakukan Pembinaan Agama Islam bagi Napi Perempuan

Kakanwil Kemenkumham Bali, Pramella Yunidar Pasaribu, mengapresiasi kegiatan Ujian Munaqosah Tahfidz Al-Qur’an di Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan sebagai wujud pembinaan narapidana yang efektif.

2 Juli 2024, 22:31 WIB

Denpasar – Menggandeng Kementerian Agama Kota Denpasar, Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan, Kanwil Kemenkumham Bali terus meningkatkan pembinaan salah satunya pembinaan agama Islam bagi warga binaan napi perempuan.

Pembinaan Agama Islam kali ini dengan mengadakan Ujian Munaqosah Tahfidz Al-Qur’an kenaikan jilid 6 ke Al-Qur’an bekerjasama dengan Kementerian Agama Kota Denpasar dan Lembaga Pengembangan Tilawati Qur’an Kota Denpasar pada Senin, 1 Juli 2024.

Sebanyak 9 Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Perempuan Kerobokan diuji oleh tim penguji dari Kemenag Kota Denpasar dan LPTQ Kota Denpasar yang didampingi Kasi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik, Desliana Harzanti dan Kasubsi Bimkemaswat, Siti Ngatiqoh serta disaksikan oleh seluruh warga binaan pemasyarakatan yang beragama islam di aula.

Usai menjalani ujian, diumumkan hasil penilaian oleh tim penguji, dan warga binaan pemasyarakatan yang dinyatakan lulus diberikan sertifikat sebagai bukti bahwa yang bersangkutan telah dinyatakan LULUS dalam kelas Iqra’.

Kakanwil Kemenkumham Bali, Pramella Yunidar Pasaribu, mengapresiasi kegiatan Ujian Munaqosah Tahfidz Al-Qur’an di Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan.

Menurut Pramella Yunidar Pasaribu, kegiatan ini dinilai wujud pembinaan narapidana yang efektif dan sejalan dengan program pembinaan keagamaan di Lapas Perempuan Kerobokan.

“Kegiatan ini merupakan wujud pembinaan narapidana yang efektif. Melalui kegiatan ini, diharapkan narapidana dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan mereka, serta dapat menjadi pribadi yang lebih baik setelah selesai menjalani masa hukumannya,” ujar Pramella Yunidar Pasaribu.

Pramella juga berharap kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi narapidana lainnya untuk mengikuti kegiatan pembinaan keagamaan yang diselenggarakan di Lapas Perempuan Kerobokan.

“Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi narapidana lainnya untuk mengikuti kegiatan pembinaan keagamaan yang diselenggarakan di Lapas Perempuan Kerobokan.

“Dengan mengikuti kegiatan ini, narapidana dapat mengisi waktu luang mereka dengan hal-hal yang bermanfaat dan positif,” tutur Pramella.

Pramella menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini, termasuk Kemenag Kota Denpasar, LPTQ Kota Denpasar, dan tentunya Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan, Ni Luh Putu Andiyani beserta jajaran.

Pihaknya berharap agar kegiatan tersebut dapat terus dikakukan sehingga memberi manfaat positif bagi para narapidana. ***

Berita Lainnya

Terkini