 |
| Grup Banda beraliran jazz Ito Kurdhi Cemistry |
KUTA – Musisi jazz kawakan Ito Kurdhi kembali menelorkan album yang bertajuk “Terbang Melayang” dengan menggandeng musisi muda hingga seniman asing. Acara peluncuran dilangsungkan di Ryoshi Rumah Jazz di Legian Kuta, Rabu (11/7/2017) malam.
Ito kemudian membentuk group band Ito Kurdhi Chemistry satu setengah tahun lalu itu, memiliki pengalaman bermain dengan musisi dari banyak genre musik membuatnya kaya akan referensi dan berbagai genre musik.
Di sela-sela kegiatan bermusiknya yang cukup padat itu, di akhir tahun2015 lalu bersama Rio Sidik Quintet bertindak sebagai basis, Ito membentuk grup band sendiri dengan nama Ito Kurdhi Chemistry.
Ia juga bekerja sama dengan musisi-musisi yang dipandang memiliki kecocokan dan menggambarkan spirit berbhineka. Bahkan meksi tergolong senior, Ito bersikap terbuka dan bersemangat untuk berkolaborasi dengan musisi yang memiliki usia terpaut jauh yakni Kevin Suwandi.
“Kevin ini, luar biasa, masih muda memiliki kemampuan bermain musik Jazz, kalau ada orang yang tidak melihat wajahnya dan hanya mendengar suara musik yang dimainkan akan mengira seperti orang usia 60 tahun yang jago musik Jazz,” jelasnya.
Karena itulah, Ito memutuskan menggandeng Kevin yang baru berusia 20 tahunaan itu, pernah sekolah musik di New York dengan harapan bisa melahirkan warna barun musik jazz sehingga bisa diterima masyarakat.
Selain Kevin, Ito berkolaborasi dengan Micah Johnston musisi yang lama malang melintang di panggung musik dunia maupun di Tanah Air. Micah yang asal Canada itu, akhirnya dalam perjalanan karir musiknya bisa sejalan satu visi dengan Ito Kurdhi
“Adanya perbedaan inilah yang justru menyatukan hidup kita dalam semangat kebhienkaan,” tandasnya.
Pada tahun 2017 ini, band dengan formasi Diah Gayatri (vocal), Micah Johnston (drum), Kevin Suwandi (keyboard) berhasil meluncurkan album ‘Terbang Melayang’ yang mengisahkan indahnya kehidupan dua pasang anak manusia yang dilanda cinta.
“Konsep musik dalam album ini lebih ke arah fusion, smooth jazz dan diharapkan dapat memperkaya khasanah music jazz di tanah air,” ujar Ito Kurdhi saat jumpa pers di Ryoshi House of Jazz, Jalan Raya Seminyak, Kuta.
Selain membawakan lagu-lagu ciptaan sendiri, band ini juga membawakan lagu cover band-band dari luar negeri yang sudah diaransemen ulang sesuai warna musik band tersebut.
Ito yang lulusan sarjana musik di IKIP Negeri Yogyakarta (UNY) ini mulai karir musiknya secara profesional dengan memainkan lagu-lagu jazz standar di sejumlah hotel bintang lima di Bali. Ia lebih banyak memainkan swing dan latin jazz.
Ia juga bermain di beberapa jazz festival bersama Dwiki Darmawan, Java Jazz, Jak Jazz dan Ubud Village Jazz bersama Rio Sidik Quintet, Singapore Jazz bersama Indra Lesmana, Kota Kinabalu Jazz dan beberapa jazz lain. Musisi dan band yang mempengaruhi dalam proses belajar bermusiknya antara lain Miles Davis, Stanley Clark, Jaco Pastorious dan Marcus Miller.
Sebelumnya Ito sudah punya lima album bersama Batuan Ethnic Fushion, Koko Harsoe, Ito Kurdhi, Rio Sidik Quartet dan BID Trio/Balawan, Ito, Deva.
Album ‘Terbang Melayang’ sendiri berisi delapan lagu yakni 4 lagu karya sendiri, dua lagu dengan vocal yaitu ‘Terbang Melayang’ dan ‘When I Miss You’ dan dua lagu instrumental yaitu Beautiful Day Feat. Indra Lesmana dan ‘Put Your Self Together’.
Empat lagu cover sudah diarensemen ulang sesuai dengan konsep musik Ito Kurdhi Chemistry yakni Smells Like Teen Spirit-Nirvana, Message in a Bottle-The Police, Isnt She Lovely- Stevie Wonder dan Eleanor Rigby-The Beatles.
Pada launching ‘Terbang Melayang’ ini pihaknya akan mencetak 1.000 keping CD yang dibandrol dengan harga kisaran Rp 100 ribu perkepingnya. (rhm)
