Sekda Denpasar Rai Iswara (Kiri) menerima pengurus Gapensi (Foto:Istimewa) |
Kabarnusa.com, Denpasar – Gabungan Pelaksana Kontruksi Nasional Indonesia (Gapensi) mendukung sanksi tegas atau blacklist kepada kontraktor nakal yang pengerjaan proyeknya molor tidak sesuai jadwal.
Perintah Walikota Denpasar telah memperingatkan SKPD agar menyelesaikan pekerjaan proyek fisik pada tahun 2014 paling akhir bulan Oktober.
“Kami sebagai rekanan dan penyedia jasa konstruksi mendukung keinginan Walikota agar tidak ada proyek-proyek molor di Kota Denpasar,” tegas Ketua Gapensi Kota Denpasar I Gede Budiartha saat bertemu Sekda, Denpasar AAN. Rai Iswara, Senin (6/1/2014)
Selaku penyedia jasa konstruksi, pihaknya siap menindaklanjuti agar ikut memperhatikan waktu dan menjaga kualitas proyek-proyek fisik di Kota Denpasar.
Sebelumnya, Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra pada rapat koordinasi memerintahkan agar SKPD yang menangani proyek-proyek fisik tahun 2010 dapat diselesaikan paling akhir bulan Oktober, sehingga tidak akan tejadi keterlambatan proyek.
Gede Budiarta mengatakan, pihaknya siap bekerjasama dengan Pemkot Denpasar, bahkan menurutnya jika ada rekanan anggota Gapensi yang nakal pihaknya siap memberikan sanksi yang tegas.
“Tolong beritahukan kami jika ada anggota kami yang nakal. Kami siap memberikan sanksi sesuai AD/ART kami,” pintanya.
Jika Pemkot Denpasar setuju, kata dia, untuk memblacklist rekanan yang sering melakukan kesalahan.
Dia menyarankan, konsultan pengawas dapat memahami terkait dengan teknis pekerjaan, sehingga pengawasan yang dilakukan bisa lebih efektif.
Rai Iswara didampingi Staf Ahli Bidang Pembangunan Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta meminta rekanan mempunyai tanggung jawab moral terhadap hasil pekerjaan yang dilakukan.
“Bagaimanapun juga dana-dana yang dipakai untuk mendanai pembangunan di Kota Denpasar berasal dari uang rakyat,
oleh karena itu para rekanan harus bisa mempertanggungjawabkan hasil pekerjaan kepada masyarakat dan bisa bermanfaat bagi masyarakat,” tegas Rai Iswara.
Selebihnya Rai Iswara juga meminta agar Gapensi juga ikut pro aktif memantau anggotanya sehingga jika terjadi masalah seperti keterlambatan atau kualitas yang jelek, bisa memberikan teguran kepada anggotanya. (gek)