“Semoga MoU yang telah ditandatangani ini dapat segera merealisasikan mimpi masyarakat kami memiliki Perguruan Tingginya sendiri,” harapnya.
Selain mendekatkan akses pendidikan, tentu hal ini akan sangat berpengaruh terhadap meningkatnya kualitas pendidikan di Karangasem di tengah menurunnya perekonomian Global. “Saya tidak ingin hanya karena terkendala banyaknya biaya kuliah di luar daerah, membuat masyarakat enggan melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi,” imbuhnya.
Setiap tahunnya, kata Bupati Dana, Kabupaten Karangasem memiliki angkatan yang menamatkan Siswa SMA kira kira 5000 orang lebih. Siswa yang tamat ini butuh tempat belajar yang nyaman seperti Politeknik Negeri. Politeknik negeri tamatannya atau lulusannya sudah siap kerja. Langkah ini sejalan dengan program prioritas di bidang pendidikan yang masuk dalam visi misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, melalui pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Karangasem Era Baru.
Pelayanan Membaik, Pemkab Karangasem Menerima Penghargaan PDM Terbaik
Ditanya terkait lokasi, Bupati Dana menyebutkan, pemkab telah menyiapkan 2 Lokasi untuk PNB di Karangasem. Diantaranya, di SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) Jasri seluas 1 hektar lebih dan di BLK Dinas Tenaga Kerja Kelurahan Subagan seluas 2 hektar.
Peningkatan ruas jalan juga terus dilaksanakan di hampir seluruh kecamatan di Karangasem, dengan menyasar akses jalan yang kondisinya memprihatinkan, utamanya di wilayah Kecamatan Bebandem, Abang dan Kubu. “Itu kita laksanakan secara bertahap karena keterbatasan anggaran. Akses jalan yang memadai dan aman itu penting dalam rangka memperlancar akses perekonomian masyarakat. Karena usulan paling banyak dari masayrakat itu adalah perbaikan ruas jalan,” sebutnya.
Adapun ruas jalan yang sudah di kerkalan selama 2021 sepanjang 36,082 Km dan akan dilanjutkan pada tahun 2022 sepanjang 52,305 Km
Nelayan Karangasem Kehabisan BBM, Ditemukan Selamat di Perairan Nusa Penida