![]() |
Salah satu atraksi dalam kegiatan Parade Seni Budaya di DTW Jatiluwih |
TABANAN – Memeriahkan dan Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 3, Badan Pengelola Daerah Tujuan Wisata (DTW) Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Tabanan, Bali Tabanan, menggelar Parade Seni dan Budaya, Minggu (12/2/17).
Parade Seni dan Budaya dari Desa Adat Jatiluwih dan Desa Adat Gunung Sari, Kecamatan Penebel tersebut mempertunjukkan atraksi seni gambelan dan parade warga yang menampilkan nuansa alam pertanian di Desa Jatiluwih.
Manager Operasional DTW Jatiluwih I Nengah Sutirtayasa mengatakan parade Seni dan budaya yang baru kali pertama digelar ini bertujuan untuk mengangkat potensi seni dan budaya yang ada di Desa Jatiluwih.
“Kegiatan parade seni dan budaya melibatkan semua unsur masyarakat mulai dari anak-anak Paud, TK, SD sampai para orang tua dan petani karena obyek wisata Jatiluwih ini sebenaranya adalah milik warga masyarakat. Merekalah yang menjadi subyek sekaligus obyek pariwisata,” katanya.
Hal senada diungkapkan Perbekel Desa Jatiluwih I Nengah Kartika yang mengatakan mengatakan pertunjukan parade budaya tersebut pesertanya diambil dari semua kalangan mulai anak-anak sampai kakek dan nenek.
Menurut Kartika, keterlibatan warga masyarakat dari semua kalangan menjadi salah satu bukti bahwa mereka mempunyai rasa peduli terhadap DTW Jatiluwih. “Harapannya, semoga dengan adanya dukungan dan peran aktif warga masyarakat, DTW Jatiluwih bisa terus berkembang dan maju sehingga kesejahteraan warga masyarakat bisa meningkat,” katanya berharap.
Bupati Tabanan diwakili Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya dalam sambutannya mengapresiasi dan memberikan penghargaan setinggi- tingginya terhadap pertunjukan parade seni dan budaya tersebut. “Kami memberikan apresiasi atas partisipasi warga masyarakat dalam Parade seni dan budaya yang benar-benar alamiah dari masyarakat itu sendiri. Ini sangat membanggakan,” pujinya. (gus)