Amlapura – Ketua DPRD Karangasem I Gede Dana turun ke bawah membagikan ratusan masker dan hand sanitizer kepada warga Desa Sibetan Kecamatan Benandem dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Dalam aksi sosialnya, Gede Dana didampingi Wakil Ketua DPRD I Nengah Sumardi, Anggota DPRD Dapil Bebandem I Made Wirta dan kader PDIP I Wayan Sudira.
Dana menyatakan, masker dan hand sanitizer diberikan kepada Satgas Covid-19 di tingkat desa mengingat mereka yang berhadapan langsung dengan warga masyarakat rentan terkena Covid-19.
“Untuk itu, mereka harus dilengkapi dengan alat pelindung diri,” ucapnya, Kamis 16 April 2020. Ditegaskan, Satgas di tingkat desa tugasnya berat mengedukasi warga diwilayahnya dalam upaya pencegahan Covid-19.
Apalagi, dengan mulai pulangnya pekerja migran Indonesia asal Karangasem belakangan ini, tentu membuat tugas satgas di desa semakin kompleks dalam pengawasannya.
Selain menyerahkan ratusan masker dan hand sanitizer, Dana juga menyerahkan bantuan dana untuk operasional Satgas Desa, bantuan diterima langsung oleh Ketua Satgas Gotong Royong Desa Adat Sibetan, I Made Mastawan disaksikan Perbekel Sibetan I Made Beru Aryawan, dan tokoh masyarakat Sibetan I Komang Kisid.
Perbekel Sibetan, Made Beru menyampaikan terima kasih kepada Ketua DPRD Karangasem atas bantuan masker maupun dana operasional yang telah digelontorkan. “Kami sangat terbantu atas bantuan ini ditengah sulitnya mendapatkan masker maupun hand sanitizer belakangan ini,“ ungkapnya.
Beru menambahkan, data pekerja migran di Desa Sibetan sekitar 94 orang, yang kemungkinan pulangnya secara bertahap, ini akan terus dipantau dan terus edukasi masyarakat untuk karantina selama 14 hari sesuai anjuran Pemerintah ditempat yang telah disediakan.
Dalam kesempatan itu, Gede Dana juga menekankan Perbekel beserta tokoh masyarakat Sibetan untuk terus proaktif mengedukasi masyarakat tentang Covid-19 baik dari sisi pencegahan maupun penanganan.
“Kami telah mendorong Bupati Karangasem mengambil kebijakan strategis seperti penyiapan alat pelindung diri, kebijakan terkait dampak ekonomi seperti pemberian sembako maupun penggratisan pembayaran pelanggan PDAM dari kategori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan program jarring pengaman sosial,“ demikian Dana (nik)