Kabarnusa.com –
Gedung Mina Bahari IV yang diresmikan Menteri Kelautan dan Perikanan
Susi Pudjiastuti disebut-sebut sebagai gedung ramah lingkungan karena
mampu mencegah dan mengurangi pencemaran. Seperti apa?.
Gedung
Mina Bahari IV, yang berdiri megah di kompleks Kementerian Kelautan dan
Perikanan baru saja diresmikan Menteri Susi Jumat (15/1/2016).
Menteri
Susi berharap, dengan dibangunnya gedung baru ini, dapat menjadi pemicu
semangat meningkatkan kinerja seluruh unit kerja di KKP dalam mencapai
visi dan misi KKP.
“Saya berharap semoga dengan adanya gedung
baru ini dapat menjadi pelucut semangat bagi karyawan KKP”, katanya
dalam peresemian dinukil dalam laman kkp.go.id
Sekretaris
Jenderal KKP, Syarief Widjaja mengatakan, gedung baru tersebut memiliki
konsep kantor ramah lingkungan (green building), untuk mencegah dan
mengurangi pencemaran serta mewujudkan efisiensi penggunaan sumber daya
ramah lingkungan.
Konsep pembangunan gedung ini didesain untuk
memberikan rasa aman dan nyaman dalam bekerja.
Dengan konsep green
building yaitu gedung yang memberi perlindungan penataan cahaya,
penggunaan energi yang berlebihan, seluruh sirkulasi air tertutup.
Dengan begitu, seluruh ruangan air, tidak membuang limbah ke luar, tapi dimanfaatkan kembali untuk kebersihan dan sebagainya.
Dia
pun menambahkan, di gedung ini juga terdapat ruang khusus Pusat Komando
dan Pengendalian (Puskodal) yang dilengkapi layar-layar untuk memantau
dan mengawasi berbagai kegiatan di laut.
Selain Puskodal,
gedung yang dibangun sejak 23 April ini juga dilengkapi Pelayanan
Terpadu Satu Pintu (PTSP) seluruh perizinana yang ada di KKP.
“Ada
22 perizinan yang semuanya dilakukan di 1 lantai. Di lantai 1 Gedung
Mina Bahari IV ini. Diharapkan dengan beroperasinya gedung ini, KKP
bekerja semakin efisien, semakin baik,” imbuh Syarif.
Syarief
menambahkan, GMB IV sudah mendapatkan SLF (Sertifikasi Laik Fungsi) dari
Pemprov DKI Jakarta dan sertifikasi dari Green Building Assosiate.
Gedung GMB 4 pun tercatat peringkat ke dua ramah lingkungan di DKI Jakarta, setelah Kementerian PU dan Pera. (ari)
