Gelar Literasi Keuangan, Financial Evolution Cegah Investasi Bodong

Financial Evolution merupakan start up edukasi dan konsultasii keuangan pertama di Bali bernaung di bawah PT Kuwera Bali Semesta

22 Juli 2022, 14:22 WIB

DenpasarFinancial Evolution (FIN-E) menggelar literasi dan edukiasi keuangan kepada masyarakat bekerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bkraf) Guna mencegah investasi bodong di Denpasar khususnya dan Bali. Acara digelar di Gedung Darma Alaya (DNA) Denpasar, Jumat (22/7/2023).

Direktur Utama FIN-E Bali, Anak Agung Ngurah Cahaya Paramananda usai penandatanganan kerjasama, mengatakan program Denpasar Evestment Class (DEC) ini merupakan program literasi atau edukasi keuangan yang akan memberikan pemahaman kepada masyarakat.

Seberapa petingnya literasi keuangan untuk mencegah investasi bodong di masa depan. Karena investasi bodong tersebut terjadi karena ketidaktahuan masyarakat. ”Kami hadir untuk memberi pengetahuan agar resiko dari investasi bodong itu turun,’’ kata Cahaya Paramananda.

Cerdas Memilih Investasi, OJK Ngiring ke Banjar Desa Kukuh Tabanan

Cahaya Paramananda mengungkapkan, Financial Evolution merupakan start up edukasi dan konsultasii keuangan pertama di Bali bernaung di bawah PT Kuwera Bali Semesta. Perusahaan ini didirikan oleh Cahaya Paramananda, CEF, CSA sejak tahun 2019 sudah berpengalaman 11 tahun di bidang finansial serta memiliki tim bersertifikat.

FIN-E hadir memberikan literasi keuangan, di mana hal tersebut wajib dimiliki setiap pihak saat ini dan masa mendatang mulai dari kalangan pendidikan, professional hingga koorporasi.

”Kami berharap program Pemerintah Kota Denpasar melalui Bekraf bisa terselenggara dengan baik, dan masyarakat Kota Denpsar tahu belajar keuangan harus kemana. Bagamana membuat tabungan, dana darurat, perencanaan investasi dan memilih investasi yang benar dan legal,’’ ujarnya.

Enam Tahun Penyelenggaraan FSI, Tercatat Rp65 Miliar Dana Investasi Bergulir

Cahaya Paramananda menyampaikan, saat ini literasi keuangan yang baik sangat diperlukan semua kalangan terutama generasi muda. Berdasarkan riset Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2019, kalangan melenial usai 18-25 tahun hanya memiliki tingkat literasi yang baik 32 persen.

Sedangkan usia 25-35 tahun memiliki tingkat literasi yang baik 33 persen. Karena itu, pentingnya memiliki literasi keuangan sejak muda.

”Target kita seluruh masyarakat yang ada di Kota Denpasar khususnya mulai dari mahasiswa, masyarakat umum dan pengusaha kami harap mengikuti program edukasi dan sosialisasi. Karena program ini bekerja sama dengan Pemkot Denpasar dilaksanakan regular setiap bulan,’’ jelasnya.

Sektor Kuliner Menjanjikan, Buka Peluang Perdagangan dan Arus Investasi

Owner PT Kuwera Bali Semesta ini menambahkan, Finacial Evolution melaksanakan dua kegiatan yakni pertama, penandatanganan kesepakatan kerjasama dengan Bkraf Denpasar dalam pembinaan secara intensif dan pelaksanaan kerjasama keprofesian kepada sumber daya manusia (SDM) industri kreatif.

Tujuan dari kerjasama ini untuk mengoptimalkan program edukasi dan penyelenggaraan kegiatandi bidang keuangan bagi masyarakat Denpasar. Kedua, Denpasar Investment Class adalah program untuk memberikan literasi keuangan focus pada pasar modal kepada masyarakat Denpasar.

Tujuan program ini memberikan pemahaman bahwa literasi keuangan yang baik wajib dimiliki setiap kalangan dan perencanaan keuangan bukan teori semata, melainkan sebuah gaya hidup yang perlu ditanamkan sejak dini.

Buruh Menolak, KSP: UU Cipta Kerja Buka Investasi dan Lapangan Kerja

Selain itu, terdapat pngaruh positif yang sangat kuat dari literasi keuangan dan tingkat pendidikan terhadap kesejahteraan.

”Kami berharap adanya kegiatan ini dapat membangun dan memperkuat pemahaman literasi keuangan dan invetasi sedini mungkin guna mendukung pemulihan ekonomi Indonesia di masa yang akan datang,’’ harap Cahaya Paramananda.***

Artikel Lainnya

Terkini