Denpasar – Melalui Masyawarah Wilayah II Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Provinsi Bali akan terus memperkuat silaturahmi dan merawat kebhinekaan di Pulau Dewata Bali.
Ketua DPW PITI Bali Mulyono Lee menyadari, meski jumlah anggota PITI tidak banyak namun hal itu tidak menjadi penghalang untuk mereka berkiprah di masyarakat.
“Kami menyadari jumlah anggota tidak banyak, walaupun kita tidak banyak, kita tetap bersemangat, ibaratnya kecil kecil cabe rawit,” ucap Mulyono Lee di sela pembukaan Muswil II PITI Bali di Denpasar Sabtu 27 April 2024.
‘Ensiklopedia Desa Muslim Pegayaman Bali, Profesor Made Bandem: Jadi Model Penulisan Sejarah Kampung Islam di Pulau Dewata
Meskipun jumlah anggota PITI Bali, sedikit namun bisa memberi warna dan memberi rasa bagi masyarakat di sekitarnya.
Kekinian, kata Mulyono Lee, warga PITI Bali sekitar 200 anggota dan harapannya ke depan bisa semakin berkembang sehingga bisa melakukan lebih banyak hal untuk masyarakat dan Bali.
“Kami sebagai warga negara dan PITI mempunyai visi, bahwa sebagai warga WNI etnis Tionghoa harus menjadi rahmat bagi sekitarnya, bagi masyarakat bahkan untuk alam semesta,” tukasnya.
Hormati Pejuang, INTI Bali Berbagi di Hari Kemerdekaan