Geliat Ekonomi dengan Prokes Dorong Kenaikan BBM dan LPG di Bali

25 September 2020, 15:17 WIB

Denpasar – Sejak diberlakukannya adaptasi kebiasaan baru termasuk
dimulainya kegiatan ekonomi dengan penerapan protokol kesehatan mendorong pula
konsumsi BBM dan LPG di wilayah Bali.

PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) V Jatimbalinus
mencatat adanya tren kenaikan konsumsi BBM dan LPG di wilayah Bali.

Pertamina mencatat adanya kenaikan konsumsi BBM jenis Gasoline (Premium,
Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) sebesar 36% dan BBM jenis Gasoil (Solar,
Biosolar, Dexlite, Pertamina Dex) sebesar 20% dibandingkan dengan bulan Mei
2020 ketika Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) dilaksanakan di berbagai
daerah di Bali.

Rustam Aji, Unit Manager Communication, Relations, & CSR MOR V
Jatimbalinus menyampaikan bahwa adanya kenaikan konsumsi ini dikarenakan mulai
diberlakukannya adaptasi kebiasaan baru dengan protokol kesehatan.

“Semenjak dibukanya kembali kegiatan perekonomian dengan protokol kesehatan
pencegahan Covid-19, menjadi salah satu faktor kenaikan konsumsi BBM saat
ini,” ujarnya dalam rilis.

Pada bulan Mei 2020 kemarin, Pertamina mencatat rata-rata harian konsumsi BBM
jenis Gasoline sebesar 1.400 KL/hari dan BBM jenis Gasoil sebesar 340 KL/hari.

“Sedangkan pada bulan September ini, rata-rata harian penyaluran BBM di Bali
naik menjadi 1.900 KL/hari untuk Gasoline dan 410 KL/hari untuk Gasoil,”
tambah Rustam.

Pertamina juga mencatat kenaikan konsumsi LPG (LPG PSO dan NPSO) di wilayah
Bali. Tercatat menjelang akhir bulan September ini konsumsi rata-rata harian
sebesar 560 MT/hari naik 14% dibandingkan konsumsi bulan Mei 2020 saat PSBB
dengan rata-rata harian sebesar 490 MT/hari.

Pihaknya berkomitmen untuk menyalurkan BBM dan LPG kepada masyarakat, termasuk
BBM Bersubsidi atau bahan bakar Jenis BBM Tertentu (JBT) serta BBM Penugasan
sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan Pemerintah.

Di wilayah Bali, jumlah tersebut terdiri dari BBM Bersubsidi jenis BioSolar
sebesar 200 ribu KL dan BBM Penugasan jenis Premium sebanyak 300 ribu KL.

Pertamina juga menyediakan jenis BBM Umum, BBM yang lebih berkualitas dan
ramah lingkungan, yang meliputi Perta Series (Pertalite, Pertamax dan Pertamax
Turbo) dan Dex Series (Pertamina Dex dan Dexlite).

Selama adaptasi kebiasaan baru ini juga, Pertamina telah memberlakukan
protokol pencegahan COVID-19 di seluruh lini bisnis perusahaan.

Diantaranya adalah penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi operator yang
bertugas di SPBU seperti masker dan face-shield, disinfektan secara berkala,
dan pengecekan suhu bagi operator yang melakukan shift di SPBU.

Himbauan disampaikan kepada konsumen membiasakan menggunakan transaksi secara
Non-Tunai menggunakan aplikasi MyPertamina, yang selain mengurangi potensi
penularan virus melalui uang tunai, juga memberikan program promo dan undian
menarik.

Di Agen dan Pangkalan, Pertamina juga memberlakukan protokol kesehatan dan
juga melakukan disinfektasi secara berkala terhadap tabung-tabung LPG yang
akan dijual kepada pelanggan.

Hal ini semata-mata untuk memberikan kenyamanan, keamanan, dan pelayanan
terbaik untuk pelanggan setia produk Pertamina. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini