Gelora Bali Hijaukan Pesisir Pantai di Kedonganan dengan Pohon Mangrove

Banyak penyebab terjadinya perubahan iklim salah satunya gundulnya hutan atau deforestasi, yang yang sekarang ini mewabah di mana-mana

“Oleh karena itu, salah satu caranya dengan banyak -banyak menanam pohon agar persediaan oksigen kita juga banyak untuk anak cucu kita nanti,” tandas Rofi Munawar.

Secara nasional, Gelora telah mencanangkan gerakan tanam 10 juta pohon yang dimulai hari ini hingga akhir Tahun 2023.

Tekan Perubahan Iklim, Menteri Trenggono Terbitkan Kebijakan Penangkapan Terukur

Inilah yang dilakukan Gelora di Bali, di saat lainnya melakukan di darat, kita melakukan penanaman di pantai atau laut dengan penanaman bakau atau mangrove.

“Semoga apa yang dilakukan saat ini, mendapat ridho Allah SWT dan kita termasuk orang yang turut serta mengatasi problem besar yang dialami banga kita dan mudah-mudahan cita-cita besar kita bisa tercapai,” harapnya.

Usai menyusuri pesisir hutan mangrove, Ketua DPW Partai Gelora Bali H Mudjiono mengungkapkan, aksi menamam pohon yang ditargetkan 10 juta pohon secara nasional, Bali termasuk didalamnya juga melakukan penanaman pohon.

Presiden Jokowi Ingin Aksi Nyata G20 Atasi Perubahan Iklim

Untuk Bali kegiatan taman pohon dipusatkan di DPD Partai Gelora Badung dan sesuai kebutuhan realita di lapangan saat ini adalah pohon mangrove. Lokasi dipikih lokasi, di kawasan pesisir pantai agar mendapat perhatian secara khusus .

Pada bagian lain, H Mudjiono menambahkan, dalam upaya untuk mengatasi dampak perubahan iklim yang sangat signifikan maka Gelora turut berpartisipasi bukan hanya menanam pohon di pantai, namun juga diikuti di lahan-lahan masing-masing kader dan anggota agar berperan menanam pohon.

“Sehingga ini, bisa memberikan kontribusi kaitannya dengan oksigen, mencegah banjir dan lainnya,” tutur mantan Wakil Rakyat di DPRD Kota Denpasar ini.

Presiden Jokowi Serukan Negara Berkontribusi Nyata Bagi Penanganan Perubahan Iklim

Tak lupa, H Mudjiono menindaklanjuti seruan DPN Partai Gelora, setelah dua tahun berkonsentrasi membentuk struktur secara nasional hingga tingkat bawah atau desa maka sudah saatnya seluruh kader atau pengurus partai bisa keluar rumah, kantor atau ruangan untuk menyapa masyarakat.

Tentunya, dengan agenda-agenda yang dibutuhkan masyarakat baik kaitannya secara global atau nasional termasuk sekarang ini, partisipasi menanam pohon mangrove termasuk kegiatan lainnya yang menunjang dalam membawa misi Indonesia menuju lima besar kekuatan di dunia.

Aksi tanam pohon mangrove Partai Gelora Bali ini mendapat tanggapan positif tokoh masyarakat setempat Ketut Adi Suwila yang juga Wakil Ketua Kelompok Nelayan Segara Ayu.

“Meski sebagai partai baru, telah ikut dalam kegiatan konservasi alam, orang-orang sudah kembali ke alam, salah satunya dengan cara ini, kami menyambut dengan antusias,” tandasnya. ***