Gempa M 6,7 di Malang Dirasakan hingga Pulau Bali

10 April 2021, 15:11 WIB

Warga Desa Brani Kecamatan Maron Probolinggo keluar rumah menyelamatkan
diri akibat gempabumi berkekuatan M6,7 berpusat Barat Daya Kabupaten
Malang/Kabarnusa

Denpasar – Warga Jawa Timur hingga Bali merasakan besarnya getaran
gempabumi berkekuatan M 6,7 yang berpusat di barat daya Kabupaten Malang Jawa
Timur, Sabtu (10/4/2021).

Data diterima Pusdalops BPBD Provinsi Bali diketahui, gempabumi terjadi pukul
14.00 WIB, berpusat Lintang 8.95 LS, Bujur 112.48 BT dengan kedalaman 25 Km.

Kalaksa BPBD Provinsi Bali I Made Rentin menyebutkan, gempa berada 90 km
BaratDaya KAB-Kabupaten Malang, 95 km Tenggara Kabupaten Blitar, 100 km
Tenggara Kota Blitar dan 190 km BaratDaya Surabaya.

“Gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami,” tandas Rentin. Rentin
menyampaikan, sampai saat ini belum menerima laporan adanya kerusakan atau
jatuhnya korban di Bali akibat gempa besar di Jawa Timur itu.

Pantauan di lokasi warga di Kabupaten Malang dan Probolinggo Jawa Timur
merasakan kuatnya gempa.

Warga Brani Kecamatan Maron, Probolinggo, banyak yang keluar rumah
menyelamatkan diri. Anak-anak hingga orangtua keluar rumah karena kaget dengan
gempa yang menggetarkan tempat tinggal mereka.

“Di Malang banyak kerusakan, rumah keluarga saya di sana retak-retak,” ucap
Robby warga Probolinggo.

Hal sama dirasakan warga di Bali seperti Denpasar, Badung, Karangasem hingga
Buleleng. Banyak warga keluar rumah karena kaget dengan getaran gempa.

“Getaraan beberapa detik kuat sekali,” ucap Mohammad Imran, warga di kompleks
perumahan Sading, Mengwi Badung. (ron/rhm)

Berita Lainnya

Terkini