Gempa M=4,6 Tidak Mengganggu Persembahyangan Hari Galungan di Bali

24 Juli 2019, 10:01 WIB
Kepala Pelaksana BPDB Provinsi Bali I Made Rentin/ist

Denpasar – Gempabumi tektonik berkekuatan M=4,6 tidak sampai menggangu kekhusyukan umat Hindu di Bali yang tengah melaksanakan perayaan Hari Suci Galungan. Diketahui, sebagian warga Bali seperti di Kuta Kabupaten Badung merasakan getaran gempabumi, Rabu (24/7/2018).

Berdasar rilis BMKG, gempa tektonik terjadi pukul 09.29.13 WITA. Hasil analisa BMKG menunjukkan, gempabumi ini berkekuatan M=4,9, dimutakhirkan menjadi M=4,6. Episenter terletak pada koordinat 8,98 LS dan 114,17 BT.

Sampai saat ini belum ada laporan kerusakan, kami BPBD sedang melakukan assesment ke semua Daerah (kabupaten/kota se-Bali) untuk memastikan kondisi di masyarakat terkait dampak gempa yang baru saja terjadi.

“Laporan sementara yang kami terima via radkom (radio komunikasi) kondisi aman terkendali, kegiatan masyarakat yang melakukan aktivitas persembahyangan Hari Raya Suci Galungan tetap berjalan lancar,” ujar Kalaksa BPBD Provinsi Bali Made Rentin dalam siaran pers.

Ia menjelaskan, dari pantauan aktivitas wisatawan terpantau ramai lancar, aktivitas operasional bandara tetap normal. “Kami BPBD Provinsi Bali menghimbau kepada seluruh masyarakat (Krama Bali khususnya) untuk tetap tenang jangan resah apalagi panik,” tukas Rentin.

Masyarakat diminta mentaati arahan petugas dan hanya percaya dengan informasi resmi yang dikeluarkan oleh Lembaga Pemerintah dalam hal BPBD dengan BMKG, mengingat banyaknya informasi berita hoax.

BPBD (Provinsi Bali dan Kabupaten/Kota se-Bali) selalu standby dan siap-siaga dengan personil lengkap didukung sarpras (sarana prasarana), untuk melakukan penanganan jika terjadi Bencana.

Masyarakat yang membutuhkan pelayanan kegawat-daruratan agar menghubungi call center Pusdalops BPBD Provinsi Bali di nomor 0361-251177.

Ditegaskan Rentin, BPBD Provinsi Bali selalu siap-siaga dengan rumus 247, artinya 24 jam dalam sehari dan 7 hari dalam seminggu selalu melayani dan atensi serta siap-siaga antisipasi segala kemungkinan bencana.

“BPBD tidak pernah libur melayani bidang penanggulangan bencana termasuk kegawat-daruratan,” tutup Rentin. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini