Gempa M=4,7 Getarkan Pulau Bali, Masyarakat Diminta Tingkatkan Kesiapsiagaan

29 Juli 2019, 10:41 WIB
Ilustrasi/bmkg

Denpasar – Sebagian masyarakat di Pulau Bali seperti Kuta hingga kabupaten Jembrana merasakan getaran gempabumi tektonik berkekuatan M=4,7. Kepala Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar M. Taufik Gunawan menjelaskan gempa terjadi Senin, 29 Juli 2019 pukul 04.23.09 WITA.

Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4,7. “Episenter terletak pada koordinat 9,22 LS dan 114,52 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 91 km barat daya Nusa Dua, berkedalaman 46 km,” tutur Taufik dalam keterangan resminya.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.

Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Kuta II-III MMI dan Nusa Dua, Ungasan, Lombok Tengah II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” imbuh Taufik. Pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.

Secara terpisah, Kalaksa BPBD Provinsi Bali I Made Rentin menambahkan, pihaknya sudah melakukan pemantauan berdasar laporan dampak gempa hasil koordinasi dengan BPBD Kabupaten/Kota se-Bali via radio (HT).

“Gempa dirasakan sampai Jembrana, Buleleng, sejauh ini belum ada laporan jatuhnya korban,” sambung Rentin. “Jadi secara keseluruhan nihil tidak ada laporan korban, masyarakat tetap dihimbau tetap meningkatkan Kesiap Siagaan,” demikin Rentin. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini