Gempa Terus Meningkat, Status Gunung Agung Dinaikkan Awas

22 September 2017, 21:05 WIB
Gunung Agung di Kabupaten Karangasem/foto:I Gede Nyoman Wiryadinata

DENPASAR – PVMBG Badan Geologi telah menaikakn status Gunung Agung dari Siaga pada level III menjadi level IV atau awas menyusul kian meningkatnya aktivitas vulkanik dari kegempaan di gunung yang berlokasi di Kabupaten Karangasem.

Diketahui, level Awas adalah level tertinggi dalam status gunungapi. Status Awas berlaku terhitung mulai tanggal 22/9/2017 pukul 20.30 Wita.

Berdasar rekomendasi PVMBG itu semua masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki, pengunjung, wisatawan agar tidak beraktivitas. Tidak melakukan pendakian dan tidak berkemah di dalam area kawah Gunung Agung dan di seluruh area di dalam radius 9 kilometer dari kawah puncak G. Agung.

Demikian juga perluasan sektoral ke arah Utara, Timur Laut, Tenggara dan Selatan-Baratdaya sejauh 12 kilometer. Di dalam radius ini tidak boleh ada wisatawan atau aktivitas masyarakat di dalamnya.

“Kepala PVMBG telah melaporkan kenaikan status Awas tersebut kepada Kepala BNPB, BPBD Provinsi Bali dan BPBD kabupaten di sekitar Gunung Agung untuk diambil antisipasi,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Bagas Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran persnya, Jumat (22/9/2017)

Dengan perluasan daerah zona berbahaya tersebut maka pengungsi akan bertambah. BNPB dan BPBD akan mengambil langkah-langkah penanganan antisipasi menghadapi letusan dan penanganan pengungsi terkait dengan peningkatan status Awas dari Gunung Agung.

Sutopo menambahkan, Kepala BNPB bersama pejabat terkait berada di Bali untuk berkoordinasi dengan Gubernur Bali dan para bupati terkait. Posko nasional segera diaktivasi untuk memberikan pendampingan pemerintah daerah.

Bantuan logistik dan peralatan segera didorong ke titik-titik pengungsian. Rapat koordinasi antar kementerian, lembaga dan unsur lainnya akan segera dilakukan.

“BNPB dan BPBD sedang menyiapkan rambu-rambu jarak radius yang akan segera dipasang di tempat-tempat strategis agar masyarakat dapat mengetahui posisi di radius aman atau berbahaya,” sambung Sutopo.

Pihaknya meminta masyarakat tetap tenang. Jangan terpancing pada isu-isu yang menyesatkan. “Hingga saat ini Gunung Agung belum meletus. Pemantauan diintensifkan,” demikian Sutopo. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini