Denpasar – Pemerintah Provinsi Bali menggenjot vaksinasi di tiga
kawasan hijau di Sanur,Nusa Dua dan Ubud yang diharapkan rampung pada pekan
depan bulan April 2021.
Saat ini, sebut Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati,
capaian vaksinasi di tiga kawasan yang ditetapkan sebagai zona hijau yaitu
Ubud, Sanur dan Nusa Dua sudah mendekati seratus persen.
Wagub Cok Ace mendapat data terbaru, saat memantau pelaksanaan vaksinasi tahap
ke-2 bagi pekerja industri keuangan dan perbankan yang dilaksanakan di Kantor
Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali di Jalan Raya Puputan Niti Mandala
Denpasar, Sabtu (3/4/2021).
Dijelaskan, dari tiga kawasan zona hijau, capaian vaksinasi kawasan Ubud telah
tuntas seratus persen.
Hanya saja untuk kawasan inti Ubud yang awalnya dialokasikan 46 ribu dosis
vaksin, hanya terpakai 32.400 karena ada warga Ubud yang telah terdaftar di
tempat mereka bekerja seperti kantor pemerintahan atau hotel.
“Sehingga kelebihan vaksin kita distribusikan ke wilayah sekitar Ubud seperti
Desa Mas, Singakerta dan Lodtunduh. Jadi cakupan vaksinasi kawasan Ubud
menjadi lebih luas dan ini tentunya lebih baik,” ujarnya.
Untuk dua kawasan hijau lainnya yaitu Sanur, ia mendapat laporan bahwa
realisasinya telah mencapai 93 persen dan ditarget rampung pada Minggu
(4/4/2021).
Sementara kawasan Nusa Dua yang cakupannya paling luas dan target vaksinasi
tercatat sebanyak 86 ribu orang, saat ini telah terealisasi sebanyak 67 ribu
orang dan ditarget rampung 9 April 2021.
Terkait capaian vaksinasi pada tiga kawasan hijau yang sudah sesuai target dan
tahapan, Guru Besar ISI Denpasar ini menyampaikan apresiasi atas semangat yang
ditunjukkan warga serta dukungan dari berbagai komponen.
Ditambahkan olehnya,
lancarnya proses vaksinasi ini akan berkorelasi dengan rencana pembukaan Bali
untuk wisatawan mancanegara yang diharapkan bisa sesuai jadwal yaitu bulan
Juli 2021.
Terkait rencana pembukaan Bali untuk wisman, sehari sebelumnya yaitu pada
Jumat (2/4/2021), Wagub Cok Ace didampingi Sekda Dewa Made Indra, Kadis
Pariwisata Putu Astawa dan Kadis Kesehatan Provinsi Bali dr. Ketut Suarjaya
mengikuti rakor virtual rencana pembukaan Bali untuk wisman yang dilaksanakan
Kementerian Kesehatan RI.
Wagub yang juga Ketua BPD PHRI Bali ini menambahkan, rakor rutin digelar
setiap dua minggu untuk mengevaluasi perkembangan penanganan Covid-19 di
Daerah Bali, termasuk program vaksinasi yang tengah berjalan.
Pihaknya mengingatkan masyarakat, jangan lengah dan tetap disiplin menerapkan
protokol kesehatan, sekalipun telah memperoleh vaksinasi.
Penglingsir Puri Ubud ini juga mengapresiasi semangat jajaran perbankan dalam
mendukung suksesnya program vaksinasi. Karena bagaimanapun, para pekerja
perbankan termasuk dalam kelompok pelayan publik yang dalam tugasnya sering
berinteraksi dengan masyarakat.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho menyampaikan
pihaknya mengintensifkan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali guna
mempercepat proses vaksinasi bagi pekerja industri jasa keuangan dan
perbankan.
Ia menyebut, total jumlah pekerja perbankan di Bali mencapai 25 ribu dan saat
ini yang telah memperoleh vaksinasi tercatat sebanyak 2.800 orang.
Menyesuaikan dengan ketersediaan vaksin, ia mohon dukungan Pemprov Bali agar
proses vaksinasi bagi tenaga perbankan bisa dipercepat. (rhm)